kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Andi menjadi tersangka, politisi PKS apresiasi KPK


Jumat, 07 Desember 2012 / 18:33 WIB
Andi menjadi tersangka, politisi PKS apresiasi KPK
ILUSTRASI. Aktris Zhao Wei selama sesi pemotretan di Festival Film Venesia ke-73 di Venesia, Italia 31 Agustus 2016.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Cipta Wahyana

JAKARTA. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengapresiasi kemajuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penuntasan kasus dugaan korupsi pembangunan proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang. PKS menilai, penetapan tersangka baru Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dalam kasus yang diduga merugikan negara Rp 243,6 miliar ini patut mendapatkan apresiasi positif.

Politikus PKS Indra melihat, penetapan Andi Mallarangeng sebagai tersangka ditengah krisis jumlah penyidik KPK akibat penarikan sejumlah penyidik oleh instansi Kepolisian, menunjukkan profesionalisme lembaga pimpinan Abraham Samad itu. Selain itu, penetapan Andi sebagai tersangka  merupakan kemajuan yang signifikan yang dilakukan oleh komisi antirasuah tersebut.

Penetapan Andi Mallarangeng yang dikenal merupakan orang dekat istana sebagai tersangka, kata Indra, merupakan bukti bahwa KPK bertindak dengan profesional dan menunjukkan semangat menuntaskan kasus ini tanpa pandang bulu. "Ini membuktikan KPK memang profesional dan produktif, walau jumlah penyidik minim. Jadi, sangat layak rakyat Indonesia mengapresisi KPK," tutur Indra saat dihubungi wartawan pada Jumat (7/12).

Indra juga berpendapat, penetapkan Andi Alfian Mallarangeng sebagai tersangka merupakan hal yang tepat dan tidak mengejutkan sama sekali. Sebab, sudah banyak pihak dan juga kesaksian yang menerangkan dugaan keterlibatan Andi dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang ini.

Selain itu, kata Indra, hal ini diperkuat dengan kesimpulan audit laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan yang menyatakan adanya penyelewengan dan pembiaran dalam penyalahgunaan wewenang. Kesimpulan audit lembaga auditor tertinggi negara itu, dikatakan Indra, juga sejalan dengan telaah Badan Akuntabilitas Keuangan Negara Dewan Perwakilan Rakyat beberapa waktu lalu.

"Sehingga memang keterlibatan Andi Mallarangeng sedemikian gamblang dapat terbaca oleh kita semua," tandas Indra.

Indra menyarankan KPK tidak berhenti dengan penetapan Andi Mallarangeng sebagai tersangka. KPK harus mampu mengembangkan keterlibatan pihak-pihak lain dalam rangka penuntasan kasus Hambalang. Indra menambahkan, berdasarkan kesaksian Nazarudin, Wafid Muharram, Mindo Rosalina, dan hasil audit BPK, sangat jelas adanya keterlibatan pejabat di beberapa kementerian dan juga pihak lainnya dalam skandal kasus Hambalang.

"Siapapun yang terlibat dalam kasus ini, apapun jabatannya, hukum harus ditegakkan," kata Indra.

Indra juga menilai, pengunduran diri Andi dari jabatannya sebagai menteri aktif Kementerian Pemuda dan Olahraga merupakan langkah positif, lantaran tidak akan semakin mempermalukan dan membebani pemerintahan SBY. "Penonaktifan Andi sebagai menteri merupakan hal penting, dalam rangka mewujudkan dukungan SBY terhadap pemberantasan korupsi. Juga mempermudah proses penyidikan dan persidangan AAM nantinya. Saya menduga AAM tidak bisa lepas dari jeratan hukum atas skandal Hambalang ini," pungkas Indra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×