kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.876   70,00   0,44%
  • IDX 7.131   -29,90   -0,42%
  • KOMPAS100 1.093   -1,74   -0,16%
  • LQ45 867   -4,23   -0,49%
  • ISSI 216   0,10   0,05%
  • IDX30 443   -3,17   -0,71%
  • IDXHIDIV20 535   -4,56   -0,84%
  • IDX80 125   -0,31   -0,25%
  • IDXV30 134   -1,86   -1,37%
  • IDXQ30 148   -1,29   -0,87%

Anas sebut ada sutradara dibalik kesaksian Nazar


Selasa, 13 Mei 2014 / 20:41 WIB
Anas sebut ada sutradara dibalik kesaksian Nazar
ILUSTRASI. Deretan gedung perkantoran terlihat berjejer di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (19/9/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan semua kesaksian yang sampaikan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dalam persidangan kasus Hambalang adalah bohong. Anas menyebut ada sutradara dibalik kesaksian Mazaruddin tersebut.

"Yang jelas, ada sutradara, kuat, dan tidak mungkin lemah," kata Anas usai menjalani sidang kasus Hambalang dengan terdakwa Tubagus Muhammad Noor di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Selasa (13/5).

Anas bilang, ada yang meminjam mulut Nazaruddin agar Nazaruddin mengatakan kebohongan baik di persidangan, pemeriksaan, maupun di depan media. Namun demikian, Anas enggan menyebutkan siapa sutradara yang dimaksud.

"Orang yang sangat kuat di negeri ini. Enggak perlu saya perjelas, Anda sudah tau semua," kata dia.

Sebelumnya, Anas kerap kali menyinggung keterlibatan orang nomor satu RI, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tidak hanya itu, Anas juga kerap menyinggung keterlibatan putra SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dalam kasus Hambalang tersebut.

Bahkan Anas telah meminta SBY dan Ibas menjadi saksi yang meringankan untuk dirinya. Namun, permintaan tersebut ditolak SBY dan Ibas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×