Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Terdapat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan dalam negeri pada pekan pertama April 2024 atau menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) periode 1 hingga 4 April 2024, non residen di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp 8,07 triliun.
Asisten Gubernur, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, dana asing keluar baik dari pasar surat berharga negara (SBN), pasar saham, serta Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
“Terdiri dari jual neto Rp1,41 triliun di pasar SBN, jual neto Rp5,88 triliun di pasar saham, dan jual neto Rp 0,78 triliun di SBRI,” tutur Erwin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/4).
Baca Juga: Menko Airlangga: Optimisme Pelaku Usaha Terdorong Berkat Ramadan dan Lebaran 2024
Sejalan dengan perkembangan tersebut, BI mencatat premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 4 April 2024 adalah sebesar 73,92 bps, naik dibandingkan 29 Maret 2024 sebesar 72,22 bps.
Lebih lanjut, selama tahun berjalan 2024 atau sampai dengan 4 April 2024, non residen tercatat beli neto Rp 23,95 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 19,05 triliun di SRBI.
Sedangkan di pasar SBN, data setelmen hingga 4 April 2024 menunjukkan asing jual neto Rp 34,75 triliun.
Sementara itu, tingkat imbal hasil SBN 10 tahun pada Jumat pagi (5/4) tercatat stabil pada level 6,67% dibandingkan dengan level pada Kamis (4/4). Nilai tukar rupiah pada Jumat pagi dibuka pada level (bid) Rp15.890 per dolar AS, juga stabil dibandingkan dengan level pada Kamis (4/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News