Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan belum mengubah target ekspor non-migas meski penyebaran virus corona (covid-19) belum berhenti.
Sekretaris Jenderal Kemendag Oke Nurwan mengakui, adanya wabah covid-19 memang akan memengaruhi masalah kesehatan hingga perdagangan global. Namun, dia memastikan Kemendag masih mempertahankan target yang dicanangkan oleh Bappenas.
Baca Juga: BRI: Harga minyak turun, debitur kami untung
"[Ada covid-19] Kita harus realistis. Sementara itu, target ekspornya atau target peningkatannya tidak kita ubah seperti yang diamanatkan dalam RPJMN oleh Bappenas," ujar Oke, Rabu (10/3).
Sementara itu, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, tahun ini target pertumbuhan ekspor non migas tahun ini akan mencapai 5,2% dan terus meningkat secara bertahap hingga menjadi 9,8% di tahun 2024.
Baca Juga: Virus Corona Bikin Defisit Anggaran Makin Melebar
Agus menerangkan, untuk mencapai target tersebut maka Kemendag akan terus mendorong kemudahan berusaha khususnya dalam mendorong ekspor non migas.Dia juga mengatakan pemerintah akan merelaksasi kebijakan impor untuk pemenuhan bahan baku industri dalam rangka untuk mendukung ekspor," kata Agus.
Selanjutnya, pemerintah akan mengamankan pasar ekspor di pasar utama dan memperluas ekspor di pasar tradional. "Ini melalui percepatan penyelesaian perjanjian perdagangan dengan negara-negara mitra dagang," kata Agus.
Baca Juga: Mitra Dagang Lemas Gegara Wabah Corona, Ekonomi Kita Lesu Darah
Tak hanya itu, Agus pun mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan diversifikasi produk ekspor, memperkuat pencitraan dan standar produk Indonesia, mengoptimalkan peran perwakilan perdagangan di luar negeri, memperkuat pengamanan perdagangan produk ekspor, menyelaraskan regulasi dengan kesepakatan perjanjian perdagangan internasional, hingga meningkatkan peran daerah dalam mendorong ekspor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
