Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Kebuntuan selama seminggu terjadi 10 bulan lalu ketika sebuah kapal penjaga pantai Tiongkok dan kapal penangkap ikan China memasuki Laut Natuna utara, mendorong Indonesia untuk mengirim jet tempur dan memobilisasi nelayannya sendiri.
Penjaga pantai China sering beroperasi di samping kapal penangkap ikan yang digambarkan oleh para ahli sebagai milisi yang didukung negara.
Baca Juga: Indonesia layangkan protes setelah Coast Guard China terobos Laut Natuna Utara
"Sembilan garis putus-putus" di peta China menunjukkan klaim maritimnya yang luas, termasuk perairan di lepas pulau Natuna. Panel arbitrase internasional pada tahun 2016 membatalkan baris tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah menegaskan kembali bahwa Jakarta tidak mengakui garis tersebut.
Selanjutnya: AS desak Asia Tenggara putus hubungan dengan perusahaan China, kenapa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News