kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Akil: Saya akan tulis tangan nota keberatan


Jumat, 21 Februari 2014 / 08:13 WIB
Akil: Saya akan tulis tangan nota keberatan
ILUSTRASI. Perum Bulog mulai menyerap jagung lokal petani di atas harga acuan pemerintah


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Menanggapi dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar akan mengajukan nota keberatan atau eksepsi.

Pembacaan eksepsi akan digelar pada Kamis (27/1) pekan depan. Akil akan memanfaatkan waktunya selama sepekan untuk menyusun nota keberatan tersebut walaupun tidak difasilitasi alat elektronik apapun.

"Saya kan di tahanan tidak ada fasilitas untuk membuat nota keberatan itu. Saya harus menulis dengan tangan," kata Akil usai mendengarkan pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (20/1) malam.

Lebih lanjut Akil bilang, Rumah Tahanan (Rutan) KPK tempatnya mendekam sangat ketat pengamanannya. Akil membela diri, bahwa ia tidak meminta difasilitasi, tetapi meminta waktu.

"Walaupun Saya akan menulis dengan tangan dan nanti dengan cara kita, bagaimana caranyalah penasihat hukum diketik ulang atau bagaimana dengan waktu yang satu minggu," ucap Akil.

Belajar dari pengalaman, Akil enggan meminta izin kepada KPK dan Jaksa untuk meminta sarana elektronik seperti laptop lantaran dirinya pernah tak diizinkan menjalani pengobatan oleh pimpinan KPK.

Menurutnya, kala itu dirinya sedang sakit, bahkan Jaksa pun telah mengizinkannya untuk berobat di rumah sakit yang diinginkannya. "Saya tulis tangan sajalah asal tangan saya bisa menulis," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×