kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Akil: Saya akan tulis tangan nota keberatan


Jumat, 21 Februari 2014 / 08:13 WIB
Akil: Saya akan tulis tangan nota keberatan
ILUSTRASI. Perum Bulog mulai menyerap jagung lokal petani di atas harga acuan pemerintah  


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Menanggapi dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar akan mengajukan nota keberatan atau eksepsi.

Pembacaan eksepsi akan digelar pada Kamis (27/1) pekan depan. Akil akan memanfaatkan waktunya selama sepekan untuk menyusun nota keberatan tersebut walaupun tidak difasilitasi alat elektronik apapun.

"Saya kan di tahanan tidak ada fasilitas untuk membuat nota keberatan itu. Saya harus menulis dengan tangan," kata Akil usai mendengarkan pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (20/1) malam.

Lebih lanjut Akil bilang, Rumah Tahanan (Rutan) KPK tempatnya mendekam sangat ketat pengamanannya. Akil membela diri, bahwa ia tidak meminta difasilitasi, tetapi meminta waktu.

"Walaupun Saya akan menulis dengan tangan dan nanti dengan cara kita, bagaimana caranyalah penasihat hukum diketik ulang atau bagaimana dengan waktu yang satu minggu," ucap Akil.

Belajar dari pengalaman, Akil enggan meminta izin kepada KPK dan Jaksa untuk meminta sarana elektronik seperti laptop lantaran dirinya pernah tak diizinkan menjalani pengobatan oleh pimpinan KPK.

Menurutnya, kala itu dirinya sedang sakit, bahkan Jaksa pun telah mengizinkannya untuk berobat di rumah sakit yang diinginkannya. "Saya tulis tangan sajalah asal tangan saya bisa menulis," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×