kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Akil disebut pernah minta Rp 10 M ke Soekarwo


Minggu, 12 Januari 2014 / 13:11 WIB
Akil disebut pernah minta Rp 10 M ke Soekarwo
ILUSTRASI. Produk jatuh tempo dan tidak digantikan reksadana baru membuat dana kelolaan reksadana terproteksi menurun.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Asnil Amri

SURABAYA. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar disebut-sebut sempat meminta dana pengamanan hasil Pemilihan Gubernur Jawa Timur sebesar Rp 10 miliar kepada pasangan petahana Soekarwo-Saifullah Yusuf.

Kabar adanya permintaan itu disampaikan Ketua DPD Golkar Jatim, Zainudin Amali, sehari sebelum Akil ditangkap KPK pada 2 Oktober 2013 lalu. Zainuddin merupakan anggota tim sukses (timses) Soekarwo-Saifullah Yusuf.

Menurut Zainudin, jika dana itu tidak disediakan, maka pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf terancam kalah dalam gugatan sengketa hasil Pilgub Jatim di MK melawan pasangan Khofifah Indar Parawansah-Herman S Sumawiredja beberapa waktu lalu.

"Permintaan itu disampaikan kepada Soekarwo melalui saya, tapi saat itu Soekarwo menolak karena dia yakin fakta hukum menunjukkan dia menang," kata Zainudin, Minggu (12/1).

Sebagai salah satu partai pendukung Soekarwo-Saifullah Yusuf dalam Pilgub Jatim 2013, dia merasa memiliki kewajiban menyampaikan informasi sekecil apapun untuk kemenangan pasangannya, termasuk pesan dari rekannya sesama politisi partai Golkar itu.

"Saya juga sudah diperiksa KPK soal itu, saya serahkan sepenuhnya ke KPK, dan yang pasti tidak ada aliran dana ke Akil," tegasnya.

Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf menang dalam Pilgub Jatim dengan memperoleh 8.195.816 suara atau 47,25 persen. Sementara pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja meraih suara 6.525.015 suara atau 37,62 persen.

Khofifah menggugat hasil Pilgub Jatim karena dinilai ada upaya sistematis yang didukung KPU Jatim dan berbagai program Pemprov Jatim untuk memenangkan pasangan petahana atau incumbent.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×