kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akibat Peristiwa Wadas, Elektabilitas Ganjar Pranowo Diprediksi Terhambat


Jumat, 11 Februari 2022 / 17:43 WIB
Akibat Peristiwa Wadas, Elektabilitas Ganjar Pranowo Diprediksi Terhambat
ILUSTRASI. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melaksanakan salat di Masjid R. Soekeni Sosrodihardjo di kawasan Makam Presiden Soekarno saat berkunjung Kota Blitar, Jawa Timur, Minggu (24/10/2021). ANTARA FOTO/Irfan Anshori/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai, insiden di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa (8/2/) dapat menghambat elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Ray memprediksi, elektabilitas Ganjar dapat tertahan dalam beberapa waktu bulan. 

"Saya merasa bahwa peristiwa Wadas itu setidaknya kalau tidak membuat elektabilitas Pak Ganjar menurun, ya berimplikasi pada tertahannya elektabilitas yang bersangkutan," kata Ray dalam sebuah acara diskusi, Jumat (11/2). 

Ray berpendapat, hal itu disebabkan peristiwa Wadas mencoreng citra Ganjar yang selama ini menonjolkan dirinya sebagai sosok yang dekat dengan rakyat. 

Baca Juga: Sebanyak 905 KK Warga Kabupaten Bengkalis Terdampak Banjir

"Tiba-tiba Pak Ganjar menjadi elitis sedemikian rupa sehingga ikon calon pemimpin merakyat itu menurut saya akan sulit kembali menaikkan pamor Pak Ganjar di masa yang akan datang ya," ujar Ray. 

Untuk itu, menurut Ray, Ganjar membutuhkan waktu untuk bisa menampilkan dirinya di luar sosok pemimpin merakyat yang selama ini ditonjolkannya. 

Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga, Ganjar hampir selalu berada di papan atas survei elektabilitas calon presiden, bersama dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Namun, dalam beberapa hari terakhir Ganjar menjadi sorotan setelah adanya pengerahan aparat bersenjata lengkap ke Desa Wadas untuk mengamankan pengukuran lahan di sana. 

Baca Juga: Bukan Cuma Rafale, Indonesia Siap Borong Jet Tempur Canggih F-15

Peristiwa itu diwarnai tindakan represif aparat kepada warga dan penangkapan terhadap 64 warga meski akhirnya dibebaskan. 

Ganjar sendiri telah menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut. "Saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat Purworejo dan wabilkhusus kepada masyarakat di Desa Wadas," kata Ganjar Pranowo dalam konferensi pers, seperti dilansir dari Kompas TV, Rabu (9/2).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Elektabilitas Ganjar Pranowo Diprediksi Terhambat akibat Peristiwa Wadas"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×