kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Akibat El Nino, 30 Kabupaten Terancam Kekeringan


Selasa, 28 Juli 2009 / 16:23 WIB
Akibat El Nino, 30 Kabupaten Terancam Kekeringan


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, El Nino atau musim kekeringan akan terjadi pada Mei 2009 hingga awal 2010. Dampak dari terjadinya El Nino ini antara lain mengancam panen di Indonesia karena rendahnya curah hujan. Sebab, kondisi ini secara otomatis akan berakibat juga pada kekeringan lahan.

"Kita sudah melakukan pemetaan dan hasilnya ada sekitar 30 kabupaten terancam kering," ujar Dirjen Tanaman Pangan Sutarto Ali Moeso, hari ini (28/7).

Menurut Sutarto, dampak El- Nino tahun 2009 diperkirakan bisa mengurangi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali wilayah Sumatera, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Bahkan El-Nino diperkirakan akan meningkat intensitasnya dan berlangsung hingga 2010. "Untuk tahun depan, kita sudah sediakan dana Rp 40 miliar untuk mengantisipasi ini," ujar Soetarto.

Meskipun akan ada dampak El-Nino, Soetarto tetap optimis target produksi tanaman pangan untuk tahun ini bisa tercapai. Sasaran produksi padi tahun 2009 diperkirakan mencapai 62,5 juta ton GKG atau setara dengan 38 juta ton beras. Sedangkan total konsumsi beras setahun hanya 30,9 juta ton beras. Sehingga untuk tahun ini ada indikasi terjadi kelebihan beras. "Realisasi tanam padi pada semester pertama mencapai 11,32 juta hektare sedangkan target tahun ini adalah 12,70 juta hektare," ujar Soetarto.

Untuk tanaman Jagung sudah tercapai 4 juta hektare sedangkan target areal penanaman Jagung hanya sekitar 4,2 juta hektare pada semester pertama. Untuk kedelai luas tanaman mencapai 586.000 hektare atau sekitar 120% dari tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×