kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akhir Mei, Indonesia akan produksi 50.000 alat tes Covid-19


Senin, 11 Mei 2020 / 12:38 WIB
Akhir Mei, Indonesia akan produksi 50.000 alat tes Covid-19
ILUSTRASI. Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro


Reporter: Abdul Basith | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mulai memproduksi alat tes virus corona (Covid-19) pada akhir Mei 2020 mendatang.

Saat ini alat tes tersebut sedang dalam tahap uji validasi dan registrasi. Setelah proses tersebut rampung akan langsung diproduksi massal.

"Akhir bulan ini diharapkan bisa produksi 50.000 sehingga awal Juni sudah bisa dipakai," ujar Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro usai rapat terbatas, Senin (11/5).

Baca Juga: Menristek sebut tipe Covid-19 di Indonesia beda dengan 3 tipe lain di dunia

Bambang bilang kapasitas produksi industri Indonesia bisa lebih dari 50.000 unit. Untuk alat tes cepat kapasitas produksi bisa mencapai 100.000 unit per bulan.

Alat tes yang sedang dalam proses tersebut baik berupa alat tes cepat non PCR dan juga alat tes berbasis PCR. Produksi alat tes untuk PCR juga disampaikan Bambang juga sebanyak 50.000 unit.

"Tentunya ini akan membantu upaya kita untuk lakukan tes PCR secara masif," terang Bambang.

Asal tahu saja sebelumnya Jokowi menargetkan pemeriksaan PCR mencapai 10.000 per hari. Hal itu untuk dapat menjaring lebih banyak kasus positif secara cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×