kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akan ada polisi khusus untuk amankan museum


Sabtu, 28 September 2013 / 11:26 WIB
Akan ada polisi khusus untuk amankan museum
ILUSTRASI. Petkit Large Grooming Brush


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berencana mengganti para petugas keamanan untuk menjaga Museum dari satuan pengamanan (satpam) menjadi polisi khusus cagar budaya.

Rencana itu mengemuka pasca terjadinya pencurian artefak di Museum Nasional pada pertengahan September 2013 ini.

Perubahan pengamanan Museum ini disampaikan Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbud Kacung Maridjan di Jakarta, Jumat (27/9), seperti dikutip dari situs Kemdikbud.

Dia bilang, petugas pengamanan di museum untuk ke depannya haruslah seseorang yang memiliki kemampuan pengamanan pengetahuan tentang cagar budaya.

“Karena itu, Kemdikbud akan menyiapkan polisi khusus agar cagar budaya dalam sistem pengamanan museum untuk mencegah terjadinya lagi kasus pencurian benda bersejarah atau artefak di museum," beber Kacung.

Menurut Kacung, dalam pengamanan museum, ada tiga hal yang harus diperhatikan. Pertama, sistem keamanan, termasuk alat-alat yang dipakai dalam pengamanan, seperti kamera CCTV dan alarm.

Kedua, tata kelola. Di Museum Nasional sudah ada SOP-nya. Tapi Kemdibud janji akan membenahi lagi tata kelolanya museum. Ketiga, lanjut Kacung, adalah sumber daya manusia (SDM).

Ke depan, Kemdikbud tidak akan lagi menggunakan Satpam. Saat ini formulasinya tengah dirumuskan. Penempatan polisi khusus cagar budaya akan diberikan kepada museum-museum besar yang berada di bawah tata kelola Kemdikbud. Setidaknya ada lima museum di Jakarta, dan satu museum di Yogyakarta.

Sebagaimana diketahui, empat koleksi emas peninggalan abad 10 Masehi yang ada di Museum Nasional atau Museum Gajah di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, telah hilang dicuri. Pencurian ini baru diketahui pada Rabu (11/9) pagi.

Namun, pihak museum baru melaporkannya pada Kamis (12/9) pagi ini karena harus memastikan di bagian penyimpanan apakah benda abad ke 10 itu benar-benar hilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×