Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas Pengurus DPD II sepakat dengan kader Partai Golkar di tingkat DPD I mendukung penuh langkah Airlanga Hartarto memimpin kembali partai berlambang pohon beringin itu untuk kali kedua di Musyawarah Nasional pada 5-6 Desember 2019.
Setelah DPD Golkar Sulawesi Selatan, DPD NTT juga tetap solid dukung Menko Bidang Perekonomian itu tetap memimpin Golkar ke depan.
"Seluruh Dewan Pimpinan Daerah II dan juga DPD I NTT solid mendukung Airlangga Hartarto di Munas Partai Golkar," kata Ketua DPD Partai Golkar NTT Melkianus Laka Lena dalam keterangannya, Senin (25/11).
Baca Juga: Airlangga raih mayoritas dukungan dari peserta rapimnas Golkar
Terlebih, DPD Golkar tingkat I dan II sepakat bahwa Airlangga harga mati untuk kembali memimpin Golkar.
"NTT sudah bulat dan tetap solid mendukung Airlangga Hartarto untuk menjadi Ketua Umum Golkar. Semua DPD II se-NTT dan DPD I sudah sepakat," katanya.
NTT sendiri, kata dia, akan menyumbang 23 suara untuk Airlangga pada Munas yakni 22 suara DPD II dan satu suara dari DPD I. Jajaran DPD Golkar se-NTT memilih Airlangga untuk kembali memimpin Golkar sudah melalui berbagai pertimbangan.
Salah satunya, Airlangga berhasil memimpin Golkar melewati badai dan keluar sebagai pemenang kedua pada Pemilu serentak 2019. "Airlangga Hartarto memiliki semua kriteria untuk menjabat pucuk pimpinan tertinggi itu di Partai Golkar," katanya.
Baca Juga: Ditawari jabatan BUMN, begini 15 tahun perjalanan karier politik Ahok
Untuk itu, Bambang Soesatyo yang kembali berniat maju di Munas Golkar jangan membuat isu atau menjatuhkan Airlangga selaku kompetitor dalam merebut pucuk pimpinan Golkar.
"Tidak perlu teriak-teriak dan menjelekkan Pak Airlangga," kata politisi Golkar Ace Hasan Syadzily melalui sambungan telepon.
Terlebih, Airlangga sudah menghantarkan Bamsoet ke pucuk pimpinan MPR RI. Itu semua, kata dia, sesuai dengan kesepakatan Bamsoet dan Airlangga.