kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Airlangga Tegaskan Negosiasi Tarif Trump Tak Ganggu Program Swasembada Pangan


Jumat, 18 April 2025 / 09:47 WIB
Airlangga Tegaskan Negosiasi Tarif Trump Tak Ganggu Program Swasembada Pangan
ILUSTRASI. Airlangga menegaskan kebijakan impor yang dilakukan Indonesia, khususnya untuk bahan pangan, tidak akan mengganggu program swasembada pangan. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, memberikan penjelasan terbaru terkait negosiasi tarif impor Presiden Donald Trump yang saat ini sedang dilakukan pemerintah Indonesia di Washington DC.

Airlangga menegaskan bahwa kebijakan impor yang dilakukan Indonesia, khususnya untuk bahan pangan, tidak akan mengganggu program swasembada pangan yang telah dijalankan pemerintah.

"Kita tidak akan mengganggu program swasembada pangan, sehingga swasembada pangan sama sekali tidak terganggu dengan apa yang direncanakan dibeli dari Amerika Serikat," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers di Washington DC yang dipantau secara daring, Jumat (18/4).

Baca Juga: Indonesia-AS Sepakati Negosiasi Tarif Impor Trump Rampung dalam 60 Hari

Menurut Airlangga, Indonesia saat ini mengimpor beberapa komoditas pangan penting seperti gandum, kedelai, dan susu kedelai dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat. 

Ia menekankan bahwa meskipun Amerika Serikat menjadi salah satu negara pemasok, Indonesia juga melakukan impor bahan pangan tersebut dari negara lain seperti Australia, Ukraina, dan beberapa negara lainnya.

"Sehingga kita hanya melakukan pengalihan daripada impor bahan baku untuk pangan tersebut," katanya.

Selanjutnya: Sebulan Harga Emas Antam Naik 12,61 Persen, Hari Ini Turun (18 April 2025)

Menarik Dibaca: 5 Obat Tradisional Asam Urat Alami yang Layak Dicoba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×