kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.328   26,00   0,16%
  • IDX 7.398   86,28   1,18%
  • KOMPAS100 1.045   8,58   0,83%
  • LQ45 789   3,60   0,46%
  • ISSI 248   5,04   2,07%
  • IDX30 409   1,66   0,41%
  • IDXHIDIV20 466   1,61   0,35%
  • IDX80 118   1,07   0,92%
  • IDXV30 119   0,63   0,53%
  • IDXQ30 130   0,11   0,08%

Airlangga Sebut Tarif 19% dari Trump Bisa Berlaku Sebelum 1 Agustus 2025


Senin, 21 Juli 2025 / 19:12 WIB
Airlangga Sebut Tarif 19% dari Trump Bisa Berlaku Sebelum 1 Agustus 2025
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom. Airlangga Hartarto mengatakan bahwa penurunan tarif impor Amerika Serikat (AS) dari 32% menjadi 19% bisa berlaku sebelum 1 Agustus 2025.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa penurunan tarif impor Amerika Serikat (AS) dari 32% menjadi 19% bisa berlaku sebelum 1 Agustus 2025.

Ia menyebut, pemberlakuan tarif tersebut akan bergantung pada joint statament yang akan dikeluarkan oleh kedua negara.

"Jadi terhadap negara seperti Inggris, Vietnam, China dan Indonesia tidak ada lagi 1 Agustus. Nah ini akan ditentukan kemudian, menunggu joint statement dan pengumumannya juga bisa lebih cepat, bisa lebih lama," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (21/7).

Namun, yang pasti, kata Airlangga, tarif yang tetap berlaku adalah tarif dasar sebesar 10%.

Baca Juga: Tarif Trump Goncang Ekspor Batubara Indonesia, Pengusaha Perlu Bidik Pasar Baru

Ia menambahkan, negara-negara yang sudah mendapatkan kesepakatan dengan AS terkait tarif final sudah tidak berlaku lagi 1 Agustus 2025.

"Jadi tentunya yang 1 Agustus adalah mereka yang kemarin dikirim surat," jelasnya.

Untuk diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan Indonesia pada Selasa (15/7). 

Di mana, berdasarkan perjanjian baru tersebut, AS akan mengenakan tarif 19% untuk barang-barang dari Indonesia.

Lebih lanjut Trump bilang, akan ada lebih banyak kesepakatan yang sedang digarap, seiring dengan persyaratan yang lebih baik dengan mitra dagang dan jalan menuju pengurangan defisit perdagangan AS yang sangat besar.

Baca Juga: Soal Investasi Temasek, Indef Ingatkan Pentingnya Kepastian Regulasi oleh Pemerintah

Selanjutnya: Penyerapan Dana IPO Rendah Ciptakan Sentimen Negatif bagi Pelaku Pasar

Menarik Dibaca: Kenali Masalah Urologi Pria Lewat Gejala dan Solusinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×