Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebesar 32 % untuk Indonesia ditunda.
Arlangga mengatakan penundaan ini merupakan hasil dari proses negosiasi yang dilakukan oleh timnya beberapa waktu lalu usai bertemu dengan perwakilan pemerintah AS di Washinton DC.
"Waktunya (penerapan tarif 32%) kita sebut pause. Jadi penundaan penerapan untuk menyelesaikan perundingan yang sudah ada," katanya dalam pernyataan secara daring, Minggu (12/7).
Baca Juga: Trump Tetap Patok Tarif 32%, Indonesia Patut Ikuti Langkah China Menjaring Mitra Baru
Airlangga menyebut pertemuan di Amerika bersama dengan US Secretary of Commerce Howard Lutnick dan United States Trade Representative Jamieson Greer mulai ada hasil.
Meski masih dalam proses negosiasi, Airlangga mengatakan bahwa hal-hal yang diusulkan Indonesia dalam pertemuan tersebut telah diterima dan akan ditindaklanjuti.
"Jadi tiga minggu ini diharapkan finalisasi daripada fine tuning daripada proposal dan fine tuning daripada apa yang sudah dipertukarkan," jelas Airlangga
Baca Juga: Indonesia Butuh Stimulus Rp 90 Triliun dan Pemangkasan Bunga 50 Bps Demi PDB Naik 5%
Sebelumnya, Airlangga memimpin delegasi Indonesia terbang ke Amerika Serikat bernegosiasi soal penerapan tarif impor 32 persen.
Upaya ini diambil Indonesia menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump pada 7 Juli 2025 terkait penetapan tarif impor 32 persen dan berlaku mulai 1 Agustus untuk sejumlah negara.
Dalam surat yang ditujukan ke Presiden Prabowo Subianto, Trump mengungkap alasannya karena ketidakseimbangan hubungan dagang. Ia mengatakan sejatinya AS dan Indonesia merupakan mitra dagang.
Selanjutnya: Kode Redeem Saint Seiya EX Juli 2025, ini Daftar yang Terbaru dan Cara Redeem Kodenya
Menarik Dibaca: Tantangan dan Peluang AI dalam Otomatisasi di Dunia Kerja bagi Keluarga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News