Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA Presiden Prabowo Subianto meyakini Indonesia dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dalam lima tahun masa pemerintahannya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% tersebut ditetapkan untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja di berbagai sektor.
"Target 8% tentu dipersiapkan untuk memacu seluruh sektor dan juga mengembangkan sektor yang bisa mendorong penciptaan lapangan kerja yang lebih besar," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (5/11).
Airlangga menambahkan, fokus pemerintah adalah sektor swasembada pangan dan energi yang diharapkan dapat menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Pekerja Sektor Informal Makin Menjamur di Tanah Air
"Sektor-sektor itu arahan bapak presiden kan swasembada pangan dan swasembada energi. Dari kedua itu diharapkan bisa menjadi pengungkit untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik," katanya.
Selain itu, upaya untuk memperbaiki angka Incremantal Capital Output Ratio (ICOR) akan menjadi prioritas agar dapat meningkatkan tambahan pertumbuhan ekonomi 1% hingga 2%.
"Jadi kalau ICORE kita diturunkan itu juga salah satu yang bisa menaikkan 1% sampai 2% dari pertumbuhan ekonomi," imbuh Airlangga.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2024 mencapai 4,95% year on year (YoY). Pertumbuhan ini melambat bila dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 5,05% YoY.
Baca Juga: Ekonomi Loyo, Leasing Hadapi Pilihan Sulit
Selanjutnya: Naik 149% Sebulan, Saham Jakarta Setiabudi (JSPT) Hari Ini (6/11) Lepas dari Supensi
Menarik Dibaca: 4 Resep Kaki Naga Daging Udang dan Ayam, Pas Jadi Ide Jualan Sederhana dari Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News