Reporter: Rashif Usman | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus melakukan mitigasi melalui berbagai program dan kebijakan, salah satunya dengan melakukan penguatan kinerja di berbagai sektor termasuk sektor kawasan industri. Hal ini dilakukan guna menghadapi berbagai tantangan perekonomian global ke depan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kawasan industri telah berhasil menarik investasi dalam jumlah besar, menciptakan jutaan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dalam 50 tahun terakhir.
"Kontribusi ini tidak hanya dirasakan di tingkat nasional, tetapi juga di daerah, di mana kawasan industri berperan sebagai penggerak utama pembangunan daerah,” kata Airlangga dalam keterangan resminya, Jumat (26/7).
Baca Juga: Refleksi Perjalanan 10 Tahun Pembangunan Infrastruktur di Era Presiden Jokowi
Airlangga menerangkan adanya isu global terkait dengan penerapan industri hijau dan berkelanjutan juga menuntut sektor kawasan industri untuk dapat menyelaraskan pertumbuhannya dengan keberlanjutan lingkungan hidup serta kemajuan sosial.
Sejalan dengan hal tersebut, arah pengembangan kawasan industri saat ini bergeser menjadi kawasan industri generasi keempat atau Smart Eco Industrial Park, yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan, ekonomi sirkular dan industri hijau yang dipadukan dengan penerapan teknologi.
“Saya selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, sangat memahami pentingnya peningkatan daya saing investasi di tengah persaingan global yang semakin ketat. Dalam konteks ini, kawasan industri punya peran vital. Banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari adanya perang dagang, perubahan teknologi, hingga kebutuhan untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita,” ujar Menko Airlangga.
Lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut dilakukan Peluncuran Buku “Perjalanan 50 Tahun Kawasan Industri Membangun Negeri” yang merupakan sebuah tonggak sejarah yang penting dimana buku ini tidak hanya merekam pencapaian-pencapaian di masa lalu, tetapi juga memberikan wawasan dan inspirasi untuk langkah-langkah ke depan.
“Saya berharap buku ini dapat menjadi referensi bagi kita semua dalam merumuskan kebijakan dan strategi yang lebih baik untuk pengembangan kawasan industri di masa yang akan datang,” tutupnya.
Baca Juga: Menko Perekonomian Optimistis Coretax System Bisa Mengerek Tax Ratio
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News