kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.280   30,00   0,18%
  • IDX 6.744   -59,11   -0,87%
  • KOMPAS100 995   -10,18   -1,01%
  • LQ45 769   -7,89   -1,02%
  • ISSI 211   -1,34   -0,63%
  • IDX30 399   -2,79   -0,69%
  • IDXHIDIV20 482   -2,23   -0,46%
  • IDX80 112   -1,20   -1,05%
  • IDXV30 118   -0,17   -0,15%
  • IDXQ30 131   -0,94   -0,71%

Ahok: Tunggakan Kartu Jakarta Sehat sudah lunas


Selasa, 20 Januari 2015 / 18:05 WIB
Ahok: Tunggakan Kartu Jakarta Sehat sudah lunas
ILUSTRASI. Nasabah Merapat, Cek Kurs Dollar-Rupiah di BRI Jelang Tengah Hari Ini Rabu (2/8) . KONTAN/Cheppy A. Muchlis/18/09/2017


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Program Kartu Jakarta Sehat (KJS) sempat berpolemik karena rumah sakit swasta sempat mengeluhkan penggantian biaya berobat dan perawatan pasien pengguna KJS belum dibayar Pemerintah Provinsi DKI.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada rumah sakit swasta yang menerima dan merawat pasien dengan menggunakan Kartu Jakarta Sehat, dapat saya jelaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menyelesaikan seluruh klaim dari rumah sakit," ungkap Ahok dalam Rapat Paripurna beragendakan jawaban gubernur terhadap pandangan fraksi DPRD DKI terkait pembahasan RAPBD 2015.

Jawaban yang dibacakan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Selasa (20/1/2015) tersebut sekaligus menjawab pertanyaan Fraksi Partai Golkar.

Selain itu, Ahok pun menjelaskan tentang pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Pemprov DKI dikatakannya sejak 1 Desember 2014 pendaftaran untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) Daerah dapat dilakukan dari Puskesmas ke BPJS secara online di seluruh puskesmas kecamatan dan kelurahan.

Terkait penambahan kapasitas rumah sakit, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah dalam rangka menambah kapasitas tempat tidur rumah sakit kelas III.

Pertama membangun RSUD Pasar Minggu. Kedua mengembangkan RSUD Budhi Asih, RSUD Tarakan, dan RSUD Koja. Ketiga, mengembangkan beberapa Puskesmas Kecamatan menjadi Rumah Sakit Tipe D. "Hal tersebut pelayananya memprioritaskan pada perawatan kelas tiga untuk warga kurang mampu," ucapnya. (Edi Suhendi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×