kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.978.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.435   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.736   -94,43   -1,21%
  • KOMPAS100 1.079   -10,72   -0,98%
  • LQ45 789   -8,41   -1,06%
  • ISSI 262   -2,74   -1,04%
  • IDX30 409   -4,48   -1,08%
  • IDXHIDIV20 475   -5,51   -1,15%
  • IDX80 119   -1,13   -0,94%
  • IDXV30 129   -0,75   -0,58%
  • IDXQ30 132   -1,48   -1,11%

Adies Kadir Dinonaktifkan dari DPR, Ketum Golkar: Pengganti Masih Dibahas


Senin, 01 September 2025 / 15:28 WIB
Adies Kadir Dinonaktifkan dari DPR, Ketum Golkar: Pengganti Masih Dibahas
ILUSTRASI. Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan calon pengganti Adies Kadir di DPR RI masih akan dibahas lebih lanjut.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partai Golkar telah menonaktifkan Adies Kadir sebagai anggota DPR RI. Keputusan ini dalam rangka pendisiplinan dan etika sebagai anggota dewan. 

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan calon pengganti Adies Kadir di DPR RI masih akan dibahas lebih lanjut. 

"Posisinya nanti kami akan bahas selanjutnya di fraksi,” kata Bahlil saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu (31/8/2025). 

Namun yang terang, Bahlil menegaskan, Adies sudah resmi dicopot dari jabatannya di DPR terhitung mulai hari ini, Senin 1 September 2025. 

"Sekjen saya sudah menyampaikan bahwa Pak Adies Kadir, kader Partai Golkar yang sekarang menjadi anggota DPR dilakukan nonaktif," jelasnya. 

Baca Juga: Tunjangan Beras Anggota DPR Tidak Rp 12 Juta per Bulan, Ini Klarifikasi Adies Kadir

Pengumuman itu sebelumnya disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, dalam keterangan resmi pada Minggu siang.

Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar resmi menonaktifkan saudara Adies Kadir sebagai Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, terhitung sejak Senin, 1 September 2025.

Pernyataan Adies Kadir memang menuai kritik tajam usai menyebut tunjangan beras untuk anggota DPR naik menjadi Rp 12 juta per bulan dan tunjangan bensin Rp 7 juta per bulan. 

Pernyataan ini memicu kemarahan publik di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit. Namun, sehari kemudian, Adies mengklarifikasi bahwa data yang ia sampaikan keliru.

Ia menjelaskan bahwa tunjangan beras sebenarnya hanya sekitar Rp 200.000 per bulan dan tidak mengalami kenaikan sejak tahun 2010. 

Sementara tunjangan bensin sekitar Rp 3 juta per bulan. Adies juga menegaskan bahwa tidak ada kenaikan gaji pokok, melainkan hanya tunjangan perumahan sebesar Rp 50 juta yang diberikan karena rumah dinas untuk anggota DPR telah dialihfungsikan. 

“Tidak ada kenaikan gaji, yang ada memang hanya tunjangan perumahan yang sudah dianggarkan sejak tahun lalu. Jadi itu klarifikasi saya, semoga ini tidak menimbulkan polemik di masyarakat,” kata Adies di Kompleks Parlemen, Rabu (20/8).

Baca Juga: Uya Kuya, Eko Patrio, Nafa Urbach, Sahroni, Adies K Dinonaktifkan, Gaji Tetap Cair

Selanjutnya: 3 Contoh Susunan Acara Maulid Nabi 1447 H di Sekolah, Kantor, dan Masjid

Menarik Dibaca: Mengulik Kandungan Nutrisi dan 5 Manfaat Makan Tomat bagi Kesehatan Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×