kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

ADB: Utang Indonesia Belum Mengkhawatirkan


Selasa, 10 Agustus 2010 / 16:50 WIB
ADB: Utang Indonesia Belum Mengkhawatirkan


Reporter: Irma Yani Nasution | Editor: Edy Can

JAKARTA. Bank Pembangunan Asia (ADB) yang juga kreditur Indonesia menilai utang negara ini sebesar Rp 1.625 triliun belum perlu dikhawatirkan. Alasannya, nilai utang itu masih kalah besar dengan pendapatan nasional. "Kalau dibandingkan dengan kondisi di negara lain ini tidak terlalu besar, jadi maturitasnya cukup bagus," terang Ekonom ADB Edimon Ginting, Selasa (10/8).

Edimon mengatakan komposisi antara utang luar negeri dan domestik pun saat ini sudah cukup baik. Dia bilang pemerintah sebetulnya sudah cukup berhati-hati dalam mengelola utang. "Tidak perlu merisaukan, yang penting dialokasikan ke tempat yang lebih bagus jadi enggak akan ada masalah," tandasnya.

Pemerintah memang berniat menekan utang luar negeri. Data Kementerian Keuangan menunjukkan, per Juni 2010, utang luar negeri pemerintah mencapai US$ 63,51 miliar. Sebanyak US$ 28,17 miliar berasal dari Jepang dan US$ 11,07 miliar lainnya dari ADB.

Tumpukan utang tersebut akan makin tinggi lantaran tahun ini pemerintah berencana menarik pinjaman luar negeri senilai total US$ 5,88 miliar. Sampai Juni lalu, pemerintah baru mencairkan utang US$ 1,58 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×