kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada opsi hapus tiga menko di kabinet Jokowi-JK


Selasa, 02 September 2014 / 22:25 WIB
Ada opsi hapus tiga menko di kabinet Jokowi-JK
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja?PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) di Pulau Obi, Halmahera, Maluku Utara.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Tim Transisi mengaku telah menyiapkan tiga konsep kementerian koordinator yang akan bekerja di bawah pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ketiga konsep itu rencananya akan segera diberikan kepada Jokowi-JK untuk dipertimbangkan dan nantinya diputuskan.

Deputi Bidang Arsitektur Kabinet Tim Transisi Andi Widjajanto menjelaskan, opsi pertama yaitu opsi tetap, di mana pemerintah yang akan datang tetap mempertahankan tiga menteri koordinasi (menko) yang ada yaitu Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. “Alternatif kedua yaitu berdasarkan pilar trisakti,” kata Andi di Kantor Transisi, Menteng, Selasa (2/9).

Andi menjelaskan, menko dengan opsi ini terdiri atas Kementerian Koordinator Bidang Politik, Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi Berdikari, dan Kementerian Koordinator Bidang Kebudayaan. Opsi terakhir yaitu meniadakan kementerian koordinator yang ada saat ini. “Jadi fungsi koordinasi akan dipegang presiden dan wakil presiden,” ujarnya.

Dalam pertemuan sore ini antara Tim Transisi dengan Jokowi di Kantor Transisi, Jokowi hanya membahas mengenai opsi pertama postur kabinet yang diusulkan oleh Tim Transisi. Setidaknya, ada lima opsi postur kabinet yang diusulkan tim tersebut. “Tadi belum membahas secara detil tentang menko, karena Pak Jokowi fokus membahas tentang konsekuensi kelembagaan, kepegawaian, regulasi, anggaran tentang opsi 34 kementerian ini (opsi pertama),” ujarnya. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×