kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Ada Momentum Ramadan, Kinerja Impor Diperkirakan Kembali Meningkat


Minggu, 19 Februari 2023 / 15:43 WIB
Ada Momentum Ramadan, Kinerja Impor Diperkirakan Kembali Meningkat
ILUSTRASI. Kinerja Impor: Aktivitas bongkar muat kontainer berlangsung di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta,


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja impor diperkirakan akan kembali meningkat pasca mengalami penurunan secara bulanan sejak September 2022 lalu.

Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky menjelaskan, kondisi ini dipicu adanya pembukaan kembali ekonomi China usai kebijakan zero-Covid dicabut.

Selain itu, momentum musiman Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri juga akan meningkatkan impor karena banyaknya permintaan masyarakat.

Baca Juga: Ekspor Kuat, Neraca Transaksi Berjalan 2022 Berpotensi Surplus 1,05% PDB

“Tampaknya impor ke depan bisa meningkat mengingat reopening China dan mulai mendekati event musiman Ramadan dan Lebaran,” tutur Riefky kepada Kontan.co.id, Minggu (19/2).

Ke depan, berkaca pada pola sebelumnya, Riefky juga optimistis kinerja impor akan kembali meningkat sejalan dengan pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung. Meski begitu, terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi melambatnya impor.

Di antaranya, harga komoditas, tensi geopolitik Rusia dan Ukraina yang tidak bisa diprediksi, perkembangan perjanjian perdagangan, tingkat suku bunga global, dan lainnya.

Sebagai informasi, kinerja impor bulan Januari 2023 tercatat sebesar US$18,44 miliar atau tumbuh 1,27% (YoY). Dilihat dari penggunaannya, baik impor barang konsumsi, barang modal, dan bahan baku penolong masih tumbuh positif, masing masing sebesar 1,09% (YoY), 5,66% (YoY) dan 0,41% (yYoY).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×