kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Ada Efesiensi, Sri Mulyani Pastikan Tak Ada Pemotongan Anggaran Beasiswa


Jumat, 14 Februari 2025 / 11:15 WIB
Ada Efesiensi, Sri Mulyani Pastikan Tak Ada Pemotongan Anggaran Beasiswa
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan kebijakan efisiensi anggaran tidak akan berdampak kepada program beasiswa dari pemerintah. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa kebijakan efisiensi anggaran tidak akan berdampak kepada program beasiswa yang diberikan pemerintah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sri Mulyani dalam Konferensi Pers di Komisi III DPR RI, Jumat (14/2).

Ia menyebut, Beasiswa Kartu Indonesia Pintar tidak akan mengalami pemotongan atau pengurangan anggaran. 

Sri Mulyani mengatakan, jumlah penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar untuk tahun anggaran 2025 tetap sebesar 1.040.192 mahasiswa. Dalam hal ini, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 14,698 triliun untuk program beasiswa ini.

Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran K/L Tak Berdampak pada PHK Tenaga Honorer

"Anggaran tersebut tidak terkena pemotongan dan tidak dikurangi," kata Sri Mulyani.

Selain Beasiswa Kartu Indonesia Pintar, pemerintah juga memastikan bahwa beasiswa lain yang tengah berjalan tetap berjalan sesuai rencana.

Program beasiswa seperti LPDP, kemudan beasiswa yang di bawah Kemendikbudristek, seperti Beasiswa Pendidikan Indonesia dan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) di bawah Kementerian Agama, tetap berjalan tanpa perubahan. 

Untuk itu, Sri Mulyani memastikan sebanyak 40.030 siswa penerima beasiswa LPDP, Beasiswa Pendidikan Indonesia serta Beasiswa Indonesia Bangkit (BIP) tetap mendapatkan hak mereka sesuai dengan kontrak beasiswa yang telah disepakati.

"Itu tetap berjalan sesuai dengan kontrak beasiswa yang sudah dilakukan," katanya.

Baca Juga: Efisiensi Ganggu Stabilitas Sosial dan Ekonomi

Seperti yang diketahui, Presiden Prabowo Subianto dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025  memerintah penghematan anggaran belanja hingga Rp 306,70 triliun.

Dari jumlah itu, penghematan anggaran K/L di antaranya mencapai Rp 256,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×