kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.534.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.645   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.695   -21,89   -0,28%
  • KOMPAS100 1.190   -4,72   -0,40%
  • LQ45 943   -3,92   -0,41%
  • ISSI 232   -0,82   -0,35%
  • IDX30 487   -1,75   -0,36%
  • IDXHIDIV20 582   -0,48   -0,08%
  • IDX80 135   -0,70   -0,51%
  • IDXV30 141   -1,10   -0,77%
  • IDXQ30 161   -0,50   -0,31%

Ada dua kasus baru virus corona di Indonesia, begini kronologisnya


Jumat, 06 Maret 2020 / 19:17 WIB
Ada dua kasus baru virus corona di Indonesia, begini kronologisnya
ILUSTRASI. Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah mengumumkan kasus baru infeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia. Terdapat dua orang lagi yang dinyatakan positif terinfeksi corona, yang dinamakan kasus 3 dan kasus 4.

Jubir Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menerangkan, kasus baru ini diketahui setelah dilakukan hasil tracing contact atau pelacakan kontak dari orang-orang yang dianggap melakukan kontak dekat dengan kasus pertama dan kedua.

Baca Juga: Setelah konfirmasi dua kasus baru, Pemerintah masih isolasi 11 suspect virus corona

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan. awalnya terdapat 80 orang yang berada di tempat kejadian. Namun, 80 orang ini terdiri dari tahu hingga pegawai juga orang-orang yang tidak ada saat acara berlangsung.

Dari 80 orang tersebut, Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama dengan Polri dan BIN melakukan pelacakan kembali, sehingga jumlah tersebut dikerucutkan menjadi hanya 20 orang. "Dari 20 ini kemudian dilakukan pendalaman lagi sedekat apa kontaknya," kata Achmad, Jumat (6/3).

20 orang ini pun kembali ditelusuri lebih dalam, sehingga terdapat 7 orang yang akhirnya diobservasi dan diisolasi ke rumah sakit Sulianti Saroso.

Baca Juga: Pasien yang meninggal di RSPI Sulianto Saroso negatif terinfeksi corona

Achmad mengakui, ketujuh orang tersebut memang menunjukkan gejala fisik yang mengarah ke influenza. Namun, menurutnya gejala tersebut hanya bersifat ringan dan sedang, dimana suhu tubuhnya tidak terlalu tinggi dan pilek yang diderita tidak terlalu berat.

Setelah pemeriksaan dilakukan, hasilnya, 2 dari 7 orang tersebut positif terinfeksi covid-19. Dia juga menjelaskan, ketujuh orang tersebut tidak diperiksa secara bersama-sama sehingga 5 orang lainnya masih merupakan suspect.

Suspect yang ada pun masih diisolasi dan pemeriksaan dilakukan secara hati-hati. Menurutnya, pemeriksaan dengan hati-hati diperlukan supaya virus corona ini tidak tersebar ke orang lainnya.

Baca Juga: Karena corona, BKPM lihat potensi penurunan investasi dari China di semester I ini

"Kalau kita mempelajari beberapa kasus di beberapa negara seperti di Vietnam, pemeriksaan bisa sampai 7 kal negatif, ternyata yang kedelapan baru positif. Jadi kita harus hati-hati benar dengan yang ini, tidak begitu saja kita lepas atau kita pulangkan, karena nanti  menjadi sub klaster baru  kalau nanti positif," terang Achmad.

Setelah kasus corona ketiga dan keempat dikonfirmasi, Achmad pun mengatakan pihaknya akan melakukan penelusuran lebih dalam terhadap kasus 3 dan kasus 4 atau sub klaster baru yang tercipta. "Pasti [ada penelusuran sub klaster], karena memang  demikian  prosedur penyelidikannya," ujar Achmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
FREE WEBINAR - Bongkar Strategi Viral Digital Marketing Terbaru 2025 FREE WEBINAR - The Psychology of Selling

[X]
×