kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Ada Badai Ferdinand, berikut wilayah berpotensi hujan lebat secara kontinu


Kamis, 27 Februari 2020 / 15:20 WIB
Ada Badai Ferdinand, berikut wilayah berpotensi hujan lebat secara kontinu
ILUSTRASI. Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau monitor citra satelit cuaca di Gedung BMKG, Jakarta, Jumat (10/1/2020).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi cuaca ekstrem masih bisa terjadi di Indonesia hingga Maret mendatang. Curah hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi secara kontinu disertai kilat/petir.

Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, pola tekanan rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan masih cukup aktif berpengaruh pada pembentukan potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.

Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG R. Mulyono R. Prabowo, keberadaan badai tropis Ferdinand mulai terdeteksi pada Senin (24/2) lalu di Samudera Hindia bagian Selatan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga: Apakah besok akan hujan di Jabodetabek? Begini prediksi BMKG

Begitu juga dengan sirkulasi angin di wilayah Samudera Hindia Barat Daya Banten. "Keduanya menyebabkan pembentukan pola pertemuan massa udara yang memanjang di Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT," kata Mulyono dalam siaran pers, Rabu (26/2).

Belokan angin juga terpantau terbentuk di sekitar wilayah Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, serta Maluku.

Sementara labilitas udara cukup kuat di beberapa wilayah. Kondisi ini berkontribusi pada peningkatan konvektif awan skala lokal, terutama di Pesisir Barat Sumatra, Aceh, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, sebagian besar Jawa, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Baca Juga: BMKG sebut Indonesia sedang alami fenomena cuaca ekstrem, apa maksudnya?

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memperkirakan, dalam sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat yang terjadi secara kontinu disertai kilat/petir berpotensi terjadi di wilayah-wilayah berikut:

Periode 25-28 Februari 2020:

  • Bangka Belitung
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

Baca Juga: BMKG prediksi hujan hingga bulan depan, Anies: Waspada saja

Periode 29 Februari-2 Maret 2020:

  • Aceh
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Barat
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Bengkulu
  • Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang bisa muncul, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×