kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Ada ancaman bom, keamanan DPR akan diperketat


Kamis, 06 September 2012 / 20:54 WIB
Ada ancaman bom, keamanan DPR akan diperketat
ILUSTRASI. KONTAN/Fransiskus Simbolon/31/05/2013


Reporter: Dea Chadiza Syafina |

JAKARTA. Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Senayan, Jakarta terancam menjadi salah satu target sasaran teroris peledakan bom. Atas peristiwa ini, Wakil Ketua DPR Pramono Anung meminta agar keamanan di gedung parlemen untuk lebih diperketat.

"Keamanan harus diperketat, jangan seperti biasa, semua orang bisa mondar-mandir," ujar Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/9).

Pramono juga menambahkan, jika memang ancaman tersebut ada, aparat penegak hukum wajib menjaga gedung yang menjadi kantor sentral MPR, DPR, DPD itu.

Menurutnya, ancaman teror tersebut tidak perlu dikaitkan dengan kekecewaan pada anggota Dewan. Sebab, sebagai negara demokrasi, Indonesia harus memiliki parlemen sebagai representasi lembaga yang demokratis. Wajar menurutnya jika ada masalah suka tak suka, namun tak layak jika ini berujung pada ancaman teror bom.

"Tidak ada hubungannya itu," ungkap politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), .

Sebelumnya, Ketua Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyaad Mbai mengungkapkan tersangka teroris yang telah ditangkap mengatakan bahwa salah satu target serangan mereka adalah gedung DPR. Bahkan, menurut Ansyaad, tersangka sudah memetakan gedung itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×