kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Ada 6.000 izin penggunaan lahan yang tumpang tindih


Rabu, 19 Oktober 2011 / 14:17 WIB
Ada 6.000 izin penggunaan lahan yang tumpang tindih
ILUSTRASI. Seorang teller PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menghitung uang pecahan Rp100 ribu di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Kamis (19/12/2019). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.


Reporter: Herlina KD | Editor: Edy Can

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menungkapkan ada 6.000 izin pengunaan lahan yang tumpang tindih. Dia berharap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengaudit masalah ini.

SBY mengatakan, pemberian izin penggunaan lahan yang tumpang tindih ini karena perilaku pejabat negara yang tidak baik. Dia mengungkapkan, ada pejabat daerah yang memberikan izin menjelang pemilihan kepala daerah.

Karena itu, dia mendesak seluruh pejabat negara untuk menghentikan cara kerja yang tidak baik itu. "Itu laporan yang tidak sedap dan keadaan yang harus kita hentikan," jelas SBY dalam pidatonya saat pelantikan kabinet baru, Rabu (19/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×