Reporter: Herlina KD | Editor: Edy Can
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meyampaikan pesan khusus kepada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Dia minta masalah tenaga kerja Indonesia (TKI) dibenahi.
Menurutnya, masih banyak orang yang ingin bekerja di luar negeri kendati dalam 15 tahun mendatang pemerintah menjalankan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang menyerap banyak tenaga kerja. Bahkan, dia mengatakan, jumlah TKI terus meningkat.
Karena itu, dia meminta, TKI yang diberangkatkan sudah dipersiapkan secara baik di dalam negeri. SBY mengungkapkan, masalah TKI yang terjadi di luar negeri terjadi akibat kelalaian dan kesalahan agen pengirim. "Berikan bekal yang lengkap," kata SBY saat menyampaikan pidato kebijakan di Istana Negara, Rabu (19/10).
Bila ada TKI yang terjerat masalah, SBY memerintahkan segera memberikan bantuan hukum. Dia juga berjanji akan berupaya meminta pengampunan bagi TKI di luar negeri. "Saya pribadi secara lisan sering menyampaikan kepada kepala pemerintahan negara sahabat untuk memberikan pengampunan kepada saudara-saudara kita yang terancam hukuman mati," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News