kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.243   20,00   0,12%
  • IDX 6.914   16,59   0,24%
  • KOMPAS100 1.007   5,50   0,55%
  • LQ45 773   2,01   0,26%
  • ISSI 226   1,95   0,87%
  • IDX30 399   1,82   0,46%
  • IDXHIDIV20 462   1,17   0,25%
  • IDX80 113   0,60   0,53%
  • IDXV30 114   1,34   1,18%
  • IDXQ30 129   0,34   0,27%

Ada 1.500 Sapi Asal Australia Masuk RI, Barantin Pastikan Bebas Penyakit Berbahaya


Senin, 30 Juni 2025 / 07:33 WIB
Ada 1.500 Sapi Asal Australia Masuk RI, Barantin Pastikan Bebas Penyakit Berbahaya
ILUSTRASI. Ada 1.500 sapi asal Australia yang masuk untuk pemenuhan kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 28-29 Juni 2025.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 1.500 sapi asal Australia untuk pemenuhan kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai masuk ke tanah air pada 28-29 Juni 2025. 

Impor ini merupakan bagian dari program Peningkatan Produksi Susu dan Daging Nasional (P2SDN), untuk menyediakan 1 juta ekor sapi perah dalam 5 tahun dimulai dari tahun 2025. 

Direktur Tindakan Karantina Hewan, Badan Karantina Indonesia Cicik Sri Sukarsih mengatakan, pada tanggal 27 dan 28 Juni 2025, PT Japfa melalui PT Santosa Agrindo Lestari bekerjasama dengan PT Greenfields, melakukan pemasukan 1.100 sapi perah asal Australia ke Probolingo.

Sementara itu, PT Kironggojoyo memasukkan 400 ekor sapi perah impor ke Banyuwangi.

"Badan Karantina Indonesia melakukan analisis risiko, pemeriksaan fisik, dan uji laboratorium di Instalasi Karantina Hewan untuk menjamin kesehatan seluruh sapi perah impor yang masuk ke wilayah Provinsi Jawa Timur tersebut," katanya dalam keterangan resminya, Minggu (29/6). 

Baca Juga: CORE Wanti-wanti: Impor Sapi Bebas Kuota Bisa Jadi Bumerang Jangka Panjang

Cicik bilang selama kurang lebih 14 hari ke depan, seluruh sapi perah ini berada di dalam Instalasi Karantina Hewan di Probolinggo dan baru bisa dibebaskan setelah dinyatakan sehat oleh Dokter Hewan Karantina yang ditugaskan di Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jawa Timur. 

Pihaknya memastikan, seluruh hewan yang masuk akan sesuai dengan protokol karantina hewan. Beberapa prosedur pemeriksaan bebas penyakit juga akan dilakukan, mulai dari bebas Penyakit Mulut Kuku (PMK), Lumpy Skin Diesease (LSD), Keluron Menular (Brucellosis), Bovine Viral Diarhea (BVD), dan Enzootic Bovine Luekosis (EBL). Paratuberkulosis, dan Enzootic Bovine Leukosis.

"Diperkirakan pada pertengahan bulan Juli 2025, rangkaian Tindakan Karantina Hewan telah selesai dan seluruh Sapi Perah tersebut dapat langsung diterima oleh masyarakat peternak yang menjalin kemitraan dengan Greenfields," tambahnya. 

Lebih lanjut, Badan Badan Karantina Indonesia menetapkan Pelabuhan Tanjung Tembaga sebagai tempat pemasukan Sapi Perah Impor untuk daerah Probolinggo, setelah memenuhi Analisis Risiko dari Deputi Bidang Karantina Hewan.

Selanjutnya: Sisa Anggaran Pemerintah Cetak Rekor Tertinggi

Menarik Dibaca: 30 Ucapan Hari Kelautan Nasional 2025 untuk Caption dan Status

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×