kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada 1.119 desa berpotensi kekurangan dana desa untuk BLT dana desa


Senin, 21 September 2020 / 19:49 WIB
Ada 1.119 desa berpotensi kekurangan dana desa untuk BLT dana desa
ILUSTRASI. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan, kemungkinan akan ada kekurangan anggaran dari dana desa yang digunakan untuk bantuan langsung tunai-dana desa (BLT - DD) hingga Desember 2020 nanti.

Hitungan dia, terdapat desa berpotensi kekurangan dana desa untuk BLT-DD sebanyak 1.119 desa. Dilihat dari total desa tersebut, ada potensi 192.691 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tak bisa mendapatkan BLT-DD hingga Desember mendatang.

"Ada 1.119 desa atau 192.691 KM yang nanti dikaver oleh bansos tunai Kemensos karena dana desanya sudah habis," tutur Abdul Halim saat konferensi pers virtual pada Senin (21/9).

Abdul Halim menerangkan, desa yang berpotensi kehabisan anggaran dana desa untuk BLT-DD, lantaran desa-desa tersebut sudah melakukan pencairan dana desanya bahkan sebelum pandemi terjadi.

"Itu habis karena dana desanya sudah cair lebih awal sebelum ada Covid-19, makanya habis duluan. Nah, ketika ada BLT-DD enggak bisa capai sampai Desember. Ada yang cuma sampai November, ada yang sampai Oktober saja," jelas Abdul Halim.

Abdul Halim menyebut, kekurangan dana desa untuk BLT-DD mencapai Rp 146,1 miliar. Dari total desa yang berpotensi tidak mencukupi dana desanya untuk BLT-DD hingga Desember akan dikaver bansos tunai dari Kementerian Sosial.

Ia menambahkan, pihaknya sudah menyerahkan data kepada Kemeterian Sosial untuk KPM tersebut. Komunikasi juga sudah dilakukan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama Kementerian Sosial dan Kementerian Keuangan.

"Saya sampaikan bahwa posisi Kemendes PDTT dalam kaitannya BLT Dana Desa ini hanya sementara, karena posisinya mendadak dan extraordinary. Tentu berharap ke depan seluruh jaring pengaman sosial oleh Kemensos," jelasnya.
 

Selanjutnya: Kemendes PDTT catat BLT dana desa telah tersalur ke 74.146 desa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×