Reporter: Nina Dwiantika, Wahyu Satriani, Roy Franedya, Bambang Rahmanto |
JAKARTA. Bank Indonesia (BI ) bersama tiga menteri hari ini bertemu membahas masalah inflasi.
Pertemuan tersebut berlangsung antara Gubernur BI Darmin Nasution dan tiga menteri yakni Hatta Radjasa Menteri Kordinator Perekonomian, Agus Martowardojyo Menteri Keuangan, dan Mari Elka Pangestu Menteri Perdagangan untuk membahas soal tim pengendalian inflasi daerah (TPID). Sebenarnya ada empat menteri yang harus hadir, namun Gamawan fauzi, Menteri Dalam Negeri berhalangan datang.
Dari hasil rapat tersebut, Darmin mengatakan, 77% inflasi berasal dari daerah. "Inflasi itu berpengaruh secara nasional dan hampir 23% berasal dari Jakarta," kata Darmin, saat ditemui wartawan, Senin (21/3).
Hatta menambahkan, minimnya infrastruktur masih menjadi penyumbang terbesar angka inflasi, sehingga BI bersama empat kementerian akan me-monitoring ke daerah hingga ke Kabupaten. "Kami akan me monitoring, apakah gejolak itu karena transportasi yang berdampak pada gangguan pasokan yang mengakibatkan harga naik pada daerah tersebut," ujar Hatta.
Hatta bilang, dalam jangka pendek untuk pembangun infrastruktur pihaknya telah melakukan renovasi jalan-jalan yang rusak. Tak hanya infrastruktur namun fungsi koordinasi juga diperlukan untuk melaksanakan TPID ini karena sifatnya bekerja secara tim bukan individual.
Informasi saja, dalam rapat BI bersama dengan tiga menteri ini membahas soal inflasi, volatile food, administered price, harga pangan, perkembangan energi di tingkat nasional yang berpengaruh dengan beberapa negara-negara tetangga untuk mengendalikan inflasi, serta membahas soal kebijakan sektoral, kebijakan struktural dan kebijakan moneter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News