kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

7 Pesan Presiden Jokowi soal Covid-19 saat sidang tahunan MPR


Selasa, 17 Agustus 2021 / 05:55 WIB
7 Pesan Presiden Jokowi soal Covid-19 saat sidang tahunan MPR


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan dalam rapat tahunan MPR RI dan sidang bersama DPD dan DPR RI pada Senin (16/8/2021). 

Dalam pidatonya, Presiden memberikan pesan mengenai pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama satu setengah tahun ini. Menurutnya, pandemi Covid-19 telah memberikan banyak ujian sekaligus pelajaran bagi Indonesia, pemerintah dan rakyatnya.

Berikut adalah kumpulan pesan Presiden Jokowi terkait Covid-19 seperti yang dihimpun Kontan dari laman covid19.go.id:

1. Satu setengah tahun diterpa pandemi, telah terjadi penguatan yang signifikan dalam perilaku dan infrastruktur kesehatan kita, dan sekaligus penguatan kelembagaan nasional kita. 

2. Kesadaran, partisipasi, dan kegotongroyongan masyarakat menguat luar biasa. Sedangkan, kelembagaan pemerintahan lintas sektor dan lintas lembaga negara, serta antara pusat dan daerah sampai dengan desa, juga mengalami konsolidasi. 

Baca Juga: Jokowi sadar ada kepenatan, kejenuhan, kesedihan, kesusahan selama pandemi Covid-19

3. Pandemi Covid-19 memacu kita untuk berubah, mengembangkan cara-cara baru, meninggalkan kebiasaan lama yang tidak relevan, dan menerobos ketidakmungkinan.

4. Pandemi itu seperti kawah candradimuka yang menguji, yang mengajarkan, dan sekaligus mengasah. Pandemi memberikan beban yang berat kepada kita, beban yang penuh dengan risiko, dan memaksa kita untuk menghadapi dan mengelolanya. 

5. Semua pilar kehidupan kita diuji, semua pilar kekuatan kita diasah. Ketabahan, kesabaran, dan kecepatan kita, semuanya diuji dan sekaligus diasah. 

Baca Juga: Jokowi: Merdeka Belajar diharapkan percepat sinergi dunia pendidikan dengan industri

6. Perang terhadap Covid-19 tidak akan berhasil jika ketidakadilan akses terhadap vaksin masih terjadi.

7. Pemerintah bekerja keras mengerahkan semua sumber daya demi mengamankan pasokan kebutuhan vaksin nasional. Namun, pada saat yang sama, Indonesia juga terus memperjuangkan kesetaraan akses terhadap vaksin untuk semua bangsa. 

Selanjutnya: Jokowi: Saya menyadari ada kepenatan, kejenuhan, kesusahan selama pandemi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×