CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.396.000   10.000   0,72%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Jokowi: Merdeka Belajar diharapkan percepat sinergi dunia pendidikan dengan industri


Senin, 16 Agustus 2021 / 10:50 WIB
Jokowi: Merdeka Belajar diharapkan percepat sinergi dunia pendidikan dengan industri
ILUSTRASI. Presiden Jokowi mengatakan, program Merdeka Belajar diharapkan bisa mempercepat sinergi dunia pendidikan dengan industri.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan, sinergi dunia pendidikan dengan industri serta pengembangan kewirausahaan diharapkan terus dipercepat melalui program Merdeka Belajar. Sebab, akselerasi ekonomi berbasis teknologi menjadi satu perubahan penting dalam ekonomi Indonesia.

Lebih lanjut, Jokowi jadi menambahkan, pemerintah terus mengupayakan agar konsolidasi kekuatan riset nasional sejalan dengan pembangunan nasional.

"Sinergi dunia pendidikan dengan industri dan pengembangan kewirausahaan terus dipercepat melalui program Merdeka Belajar. Hal ini diharapkan mengakselerasi kualitas SDM nasional sekaligus meningkatkan daya saing industri dan produk dalam negeri," tutur Jokowi dalam Pidato Kenegaraan Presiden RI pada Sidang MPR RI, sidang bersama DPR dan DPD RI, Senin (16/8).

Baca Juga: Jokowi targetkan transaksi perdagangan digital Indonesia capai Rp 330 triliun di 2021

Selain itu, Presiden juga menyebut, program Bangga Buatan Indonesia juga terus digencarkan, sejalan dengan peningkatan daya saing produk lokal dalam kompetisi global.

"Pemerintah terus mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital untuk meningkatkan produktivitas masyarakat," imbuhnya.

Selanjutnya: Jokowi: Saya menyadari ada kepenatan, kejenuhan, kesusahan selama pandemi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×