Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - MAKKAH. Seiring dengan diberangkatkannya kloter pertama jemaah haji Indonesia, Daerah Kerja Makkah bersiap melakukan penyambutan. Salah satu yang disiapkan adalah layanan katering dengan menu nusantara.
Mengutip laman Kemenag.go.id, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mengontrak 54 perusahaan/dapur katering untuk melayani jemaah haji Indonesia saat di Makkah.
Terkait hal ini, untuk memastikan kesiapan dapur, dilakukan uji kompetensi juru masak dan demo masak menu nusantara.
"Kita kumpulkan dapur katering untuk kembali menyamakan persepsi menu masak harian bercita rasa nusantara yang sudah ditentukan oleh Tim Penyedia Konsumsi," terang Kepala Daker Makkah Khalilurrahman saat memberikan arahan pada giat praktik memasak menu nusantara di Makkah, Selasa (23/5/2023).
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Sekretaris Daker Makkah Tawwabuddin, Kasi Katering Daker Makkah Beny Darmawan, Petugas pengawas katering Dadang Suratman dari praktisi Seni Kulinar (Poltekpar NHI Bandung).
Baca Juga: Mengintip Layanan Haji Ramah Lansia di Embarkasi Jakarta, Seperti Apa?
Kegiatan ini diikuti seluruh penanggung jawab dan juru masak 54 dapur penyedia katering, dan digelar dua hari, 23 - 24 Mei 2023.
Pada hari pertama, demo masak dilakukan 27 dapur katering. Sementara 27 dapur lainnya mengikuti demo masak pada hari kedua.
Dapur-dapur katering ini akan mulai memberikan layanan sejak awal kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkah pada 2 Juni 2023.
Menurut Khalilurrahman, selama di Makkah, jemaah akan mendapatkan tiga kali makan sehari, terdiri atas sarapan, makan siang, dan makan malam.
Untuk sarapan pagi, ada tiga jenis menu utama, yaitu:
Baca Juga: Ada Tambahan Kuota Haji, Kemenag Usul Biaya Kuota Tambahan Haji Capai Rp 288,3 Miliar
1) Nasi Uduk dan Orek Tempe Cabe;
2) Nasi Goreng dan Teri Kacang Balado; dan
3) Nasi Kuning dan Telur Dadar Daun Bawang Cabe Merah.