Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat
Tiga stafus milenial bergerak di bidang sosial
1. Ayu Kartika Dewi
Ayu Kartika Dewi merupakan Perumus Gerakan Sabang Merauke. Selama ini ia aktif mengampanyekan nilai toleransi dan keagamaan.
Pada 2010, Ayu pernah mengabdi di lembaga Indonesia Mengajar dan mendapat tugas mengabdi di Desa Papaloang, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Ia mempunyai tugas khusus yaitu sebagai juru bicara bidang sosial.
2. Gracia Billy Yosaphat Membrasar
Ia merupakan stafsus asli Papua. Billy dianggap mempunyai talenta yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif. Ia pernah mendapatkan beasiswa afirmasi dari pemerintah dan diterima di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB.
Billy pernah diundang Pemerintah Amerika Serikat untuk magang dan berbicara di hadapan State Department AS. Studinya dilanjutkan di Australian National University (ANU) dan Oxford University d Inggris dengan beasiswa.
Billy pernah bekerja di perusahaan minyak dan gas asal Inggris. Namun, ia lebih memilih Kitong Bisa, yayasan yang berfokus mengurusi pendidikan anak-anak Papua.
3. Aminuddin Ma'ruf
Laki-laki kelahiran Karawang, Jawa Barat ini jebolan Universitas Negeri Jakarta dan memperoleh gelar S2 di Universitas Trisakti. Aminuddin merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014-
2016. Selain itu, ia pernah menjabat posisi sekretaris jenderal solidaritas ulama muda Jokowi (Samawi).
Baca Juga: Begini strategi Amartha untuk pertahankan bisnis P2P lending di tengah wabah corona
Penulis: Mela Arnani
Editor : Virdita Rizki Ratriani
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 dari 7 Staf Khusus Milenial Jokowi Miliki Perusahaan Sendiri, Siapa Saja Mereka?".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News