kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.254   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.053   -12,62   -0,18%
  • KOMPAS100 1.054   -1,38   -0,13%
  • LQ45 828   -2,94   -0,35%
  • ISSI 215   0,00   0,00%
  • IDX30 423   -1,20   -0,28%
  • IDXHIDIV20 513   -0,63   -0,12%
  • IDX80 120   -0,26   -0,22%
  • IDXV30 125   0,61   0,49%
  • IDXQ30 142   -0,11   -0,08%

22.000 personil polisi amankan pelantikan Jokowi


Jumat, 10 Oktober 2014 / 19:51 WIB
22.000 personil polisi amankan pelantikan Jokowi
ILUSTRASI. Mr. P Mengalami Perubahan Warna? Kenali Tanda Masalah Kesehatannya


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kepala Kepolisian Jenderal Sutarman mengatakan, Polri mengerahkan 22.000 personil untuk mengamankan kondisi selama acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. Acara pelantikan tersebut akan dilakukan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, 20 Oktober mendatang.

"Tanggal 20 Oktober, prediksi kita mudah-mudahan pelaksanaan pelantikan pengambilan sumpah jabatan dan janji presiden dan wapres berjalan aman," ujar Sutarman di Mabes Polri, Jumat (10/10).

Sutarman mengatakan, puluhan ribu personil akan disebar di empat ring pengamanan. Ring pertama berada di dalam gedung DPR. Sementara di ring kedua, kata Sutarman, pengamanan akan dilakukan di halaman sekitar kompleks parlemen. Di ring ketiga, pengamanan dilakukan di bagian luar pagar kompleks parlemen. Pada ring keempat, pengamanan dilakukan di beberapa titik yang merupakan sentra ekonomi.

"Tapi mudah-mudahan kita tidak sampai mengerahkan kekuatan kita di titik-titik ring empat," ujar Sutarman.

Sutarman menyatakan, Polda Metro Jaya juga akan dibantu oleh tujuh Polda, yaitu dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, Palembang, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Barat. Ia menambahkan, setiap polda akan mengerahkan satu hingga dua kompi personel. "Ada yang 100 atau 200 orang," ujarnya.

Jokowi-JK akan mengucapkan sumpah jabatannya dalam pelantikan presiden dan wakil presiden di DPR pada 20 Oktober 2014. Pelantikan tersebut menandai berakhirnya masa jabatan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono sebagai presiden dan wakil presiden. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×