kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

20 media diajak Merpati datangi Xian Aircraft di China


Jumat, 27 Mei 2011 / 09:01 WIB
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di BRI hari ini Rabu 19 Agustus, periksa sebelum tukar valas./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/04/07/2019.


Reporter: Dani Prasetya | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sebanyak 20 media akan diajak manajemen PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) untuk mendatangi produsen pesawat MA-60 Xian Aircraft di China.

Rencananya, rombongan media, jajaran direksi serta komisaris akan menumpang pesawat Garuda Indonesia menuju China besok pagi. "Besok pagi kita berangkat dan kira-kira sore menjelang malam sampai di sana. Kita ingin media melihat sendiri bagaimana sebenarnya Xian Aircraft," ucap Direktur Utama PT MNA Sardjono Djony, ketika dihubungi KONTAN, Jumat (27/5).

Kunjungan ke pabrik pesawat MA-60 itu rencananya bersamaan dengan pengecekan akhir dua unit pesawat jenis itu yang akan didatangkan ke Indonesia pada 30-31 Mei 2011. Selain itu, Djony menilai, media perlu mendapatkan perspektifnya sendiri terhadap produsen pesawat yang telanjur mendapat cap jelek di mata masyarakat Indonesia.

"Xian awalnya tidak mau, tapi saya yakinkan, justru mereka harus memperkenalkan diri pada pengguna mereka," kata dia.

Media dan manajemen MNA diagendakan menempuh perjalanan selama satu hari yang akan dilanjut dengan kunjungan pabrik, uji coba menaiki pesawat MA-60, dan melihat komunitas pengguna pesawat itu. Hari terakhir akan diisi dengan kepulangan kembali ke Indonesia. "Awalnya kita akan pulang langsung dengan MA-60, tapi kebijakan Xian Aircraft tidak izinkan," jelasnya.

Mengenai prosedur pengecekan, dua inspektor dari Kementerian Perhubungan beserta pilot dan teknisi dari MNA telah berangkat ke Xian Aircraft melakukan tes kelayakan pesawat jenis MA-60. Mereka menetap selama seminggu untuk memeriksa hal teknis dua unit MA-60 itu dan rencananya kembali sebelum jadwal pengiriman pesawat itu ke Indonesia.

Untuk diketahui, dua unit pesawat baru itu nantinya akan langsung digunakan pada penerbangan menuju kantor MNA di Surabaya. Dari bandar udara Halim Perdanakusuma, jajaran direksi, komisaris, dan media akan menumpang pesawat itu untuk uji coba pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×