Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Sekitar 150 buruh dari Carrefour ikut merayakan Hari Buruh Sedunia atau May Day bersama buruh lainnya di jalanan. Hal ini disampaikan oleh , Muhammad Yahya, Ketua Serikat Pekerja Carrefour Indonesia kepada KONTAN, Rabu (1/5).
Namun begitu, kata Yahya, keikutsertaan buruh Carrefour unjuk rasa tersebut sebagai bentuk solidaritas. "Kami turun ke jalan itu karena untuk merayakan May Day dengan buruh yang lain. Tidak dalam menuntut perusahaan," kata Yahya.
Yahya menyatakan, tuntutan yang dibawa dalam aksi Hari Buruh itu adalah penghapusan outsourcing untuk semua sektor pekerjaan.
Informasi berbeda disampaikan oleh Satria Hamid, Head of Public Affairs Carrefour Indonesia. Satria mengklaim, dari 24.000 buruh Carrefour tak ada yang ikut merayakan May Day dengan cara turun ke jalan.
"Dari 24.000 karyawan, manajemen (Carrefour), kami tidak terima informasi ada karyawan yang turun ke jalan," ujar Satria di Carrefour Kota Kasablanka, Rabu (1/5). Selain itu, Satria mengklaim, pihaknya saat ini memenuhi tuntutan buruh, termasuk soal kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News