CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

150 buruh Carrefour rayakan May Day di jalan


Rabu, 01 Mei 2013 / 12:45 WIB
150 buruh Carrefour rayakan May Day di jalan
ILUSTRASI. Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Gelanggang Remaja Kecamatan Matraman, Jakarta, Selasa (16/11/2021).


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Sekitar 150 buruh dari Carrefour ikut merayakan Hari Buruh Sedunia atau May Day bersama buruh lainnya di jalanan. Hal ini disampaikan oleh , Muhammad Yahya, Ketua Serikat Pekerja Carrefour Indonesia kepada KONTAN, Rabu (1/5).

Namun begitu, kata Yahya, keikutsertaan buruh Carrefour unjuk rasa tersebut sebagai bentuk solidaritas. "Kami turun ke jalan itu karena untuk merayakan May Day dengan buruh yang lain. Tidak dalam menuntut perusahaan," kata Yahya.

Yahya menyatakan, tuntutan yang dibawa dalam aksi Hari Buruh itu adalah penghapusan outsourcing untuk semua sektor pekerjaan.

Informasi berbeda disampaikan oleh Satria Hamid, Head of Public Affairs Carrefour Indonesia. Satria mengklaim, dari 24.000 buruh Carrefour tak ada yang ikut merayakan May Day dengan cara turun ke jalan.

"Dari 24.000 karyawan, manajemen (Carrefour), kami tidak terima informasi ada karyawan yang turun ke jalan," ujar Satria di Carrefour Kota Kasablanka, Rabu (1/5).  Selain itu, Satria mengklaim, pihaknya saat ini memenuhi tuntutan buruh, termasuk soal kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×