kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

13 Debarkasi Siap Sambut Kepulangan Jemaah Haji dari Tanah Suci


Rabu, 13 Juli 2022 / 13:23 WIB
13 Debarkasi Siap Sambut Kepulangan Jemaah Haji dari Tanah Suci
ILUSTRASI. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan mulai terbang dari Jeddah ke Tanah Air pada 15 Juli 2022.. REUTERS/Mohammed Salem


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operasional ibadah haji akan segera memasuki fase pemulangan. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan mulai terbang dari Jeddah ke Tanah Air pada 15 Juli 2022.

Kementerian Agama memastikan 13 Debarkasi di seluruh Indonesia siap menerima kedatangan jemaah haji. Hal ini disampaikan Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler Ditjen PHU Zainal Ilmi saat Rapat Koordinasi Persiapan Kepulangan Haji melalui daring, Selasa, (12/7/2022).

Zainal Ilmi melaporkan bahwa 13 asrama haji sudah menyampaikan kesiapannya untuk menerima jemaah. “Ini tentu hal yang bagus, kita berharap semua berjalan lancar hingga jamaah sampai ke rumah masing-masing,” ungkap Zainal.

Baca Juga: Fase Pemulangan Mulai 15 Juli, Ini Ketentuan Barang Bawaan Jemaah Haji

Terkait prosedur kesehatan, Zainal menjelaskan bahwa nantinya akan ada pemeriksaan suhu badan kepada seluruh jemaah haji. Jika ada jemaah yang mengalami demam di atas 37 derajat Celsius, panitia akan langsung berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk proses penanganannya.

Plh Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Waryono Abdul Ghafur berpesan agar panitia memastikan kembali fasilitas yang telah disiapkan dalam kondisi layak dan sesuai prosedur. “Contohnya, bus yang disediakan untuk membawa pulang dari bandara menuju asrama, itu perlu dipastikan kelayakannya,” ungkap Waryono. 

Ia melanjutkan, bahwa kelayakan yang dimaksud tak hanya dari segi fisik, namun juga kesiapan supir yang juga harus dalam kondisi fit. Pengecekan penting untuk meminimalisir adanya kendala di tengah jalan, seperti pecah ban atau supir mengantuk. Hal tersebut menurutnya perlu diperhatikan karena bisa menghambat kelancaran perjalanan jemaah.

Selain itu, lanjut Waryono, para petugas juga perlu memastikan barang bawaan jemaah tidak ada yang ketinggalan, baik di bandara maupun di asrama haji. “Barang bawaan, mohon dipastikan jangan sampai tertukar atau bahkan hilang. Panitia harus menyisir barangnya jangan sampai ketinggalan di pesawat atau bandara. Pastikan juga pengambilannya atau pendistribusiannya dilakukan di hari yang sama, agar potensi hilang semakin kecil,” ungkap Waryono.

Baca Juga: 15 Juli 2022, Matahari Tepat di Atas Kabah, Ini Dampaknya

Dengan kesigapan serta kesiapan seluruh petugas dalam menyambut kedatangan para jamaah haji, Waryono berharap hal itu dapat memberikan pengalaman yang baik bagi jemaah haji tahun 2022. Sehingga memberikan kesan yang baik juga kepada pemerintah sebagai penyelenggara haji Indonesia 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×