Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Proses pengamanan dalam pelantikan presiden Joko Widodo dan wakilnya, Jusuf Kalla, pada 20 Oktober 2014 akan dibantu oleh 12 kepolisian daerah. Sekitar 24.850 personel polisi akan turun tangan untuk mengamankan pelantikan.
"Untuk memenuhi jumlah itu, 12 polda akan memberikan pasukannya," ujar Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol Unggung Cahyono, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (14/10).
Dua belas kepolisian daerah itu adalah Polda Aceh, Polda Sumatera Selatan, Polda Banten, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Timur, Polda Bali, Polda Kalimantan Selatan, Polda Kalimantan Tengah, Polda Sumatera Utara, Polda Sulawesi Utara, dan Polda Metro Jaya.
Pengamanan pada saat pelantikan nanti akan dilakukan penjagaan sebanyak empat ring. Wilayah yang masuk daerah pengamanan ring satu adalah ruang sidang di dalam Gedung DPR. Ring dua mencakup di sekitar Gedung DPR.
Adapun Kompleks Gedung DPR dan MPR menjadi wilayah pengamanan ring tiga, sedangkan ring empat ialah wilayah di luar Gedung DPR dan MPR.
Selain melakukan pengamanan di Gedung DPR RI, polisi juga menempatkan anggota dalam jumlah besar di beberapa titik, seperti di Monumen Nasional dan Gelora Bung Karno. Lokasi tersebut diduga sebagai titik-titik berkumpulnya massa.
Pada 20 Oktober mendatang, Jokowi dan Jusuf Kalla akan dilantik di Kompleks Parlemen. Mereka akan mengucapkan sumpah jabatan lima tahun memimpin Indonesia. Pelantikan itu sekaligus menandai berakhirnya masa jabatan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono sebagai presiden dan wakil presiden. (Jessi Carina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News