kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bertemu empat mata, Ical beri masukan ke Jokowi


Selasa, 14 Oktober 2014 / 17:16 WIB
Bertemu empat mata, Ical beri masukan ke Jokowi
Pekerja memuat Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit ke atas truk di salah satu kebun petani di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Jumat (17/02/2023). ANTARA/Muhammad Izfaldi/foc.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memberikan banyak masukan kepada presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu empat mata di salah satu restoran di Jalan Teuku Umar, Menteng, Selasa (14/10) sore.

"Selama satu jam kita bertemu, ngopi bareng, meskipun saya tidak suka kopi, terpaksa saya ngopi karena omong-omongannya bisa lebih enak dan santai," ujar Jokowi saat jumpa pers.

Banyak hal yang dibicaraka dua tokoh ini. "Kami bicara banyak hal yang berkaitan dengan kenegaraan. Beliau banyak bercerita detail waktu menjadi menteri dan menteri koordinator. Banyak sekali beliau memberi masukan kepada kita," lanjut Jokowi.

Meski demikian, Jokowi tidak menyebutkan secara detail masukan apa yang disampaikan. Yang jelas, masukan tersebut terkait dengan lancarnya pemerintahan ke depan.

Pertemuan tersebut berlangsung empat mata. Keduanya telah janjian bertemu pada pukul 15.00 WIB. Aburizal datang pukul 14.55 WIB dengan mengenakan kemeja abu-abu. Sementara Jokowi datang pukul 15.03 WIB dengan mengenakan kemeja putih berlengan panjang tergulung.

Sebelum pilpres, Jokowi dan Aburizal sudah pernah bertemu. Setelah gagal maju sebagai peserta pilpres, Aburizal memutuskan bahwa Golkar mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bersama parpol lain yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.

Setelah pasangan tersebut kalah dalam pilpres, Aburizal memutuskan Golkar tetap berada di luar pemerintahan. Sementara sebagian elite Golkar lain ingin Golkar bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat yang mendukung pemerintahan Jokowi-JK. (Fabian Januarius KuwadoFabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×