Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can
JAKARTA. Di DKI Jakarta, hingga Jumat (23/11) malam ini rumah yang dihuni 11.354 warga, terendam banjir. Rumah-rumah itu tersebar di sembilan kelurahan, 34 RT dan 96 RW.
Genangan paling tinggi berada di RT 10 dan RT 14 /RW 03 Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kedalaman genangan di wilayah itu mencapai dua meter. Dari seluruh jumlah warga yang rumahnya tergenang, 1.041 di antaranya terpaksa mengungsi.
"Tempat-tempat pengungsian sudah kami buat. Ada relawan yang bekerja di sana. Logistik juga kami sediakan untuk memenuhi kebutuhan warga," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Arfan Arkilie, kepada Kompas.
Pada Jumat sore Gubernur DKI, Joko Widodo, menyatakan, pertolongan kepada korban banjir harus segera dilakukan. Semua petugas yang disiapkan, telah siap membantu warga. Begitu pun dengan distribusi logistik harus cepat sampai ke sasaran.
"Untuk penanganan banjir memang perlu waktu. Ada tahapan yang harus dilalui," ujar Jokowi.
Sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta hari ini bertemu, untuk membicarakan masalah banjir. Rapat dipimpin Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Fadjar Pandjaitan, di Balai Kota Jakarta.
"Pada intinya kami membicarakan soal organisasi kerja. Tujuannya agar penanganan banjir berjalan cepat, tidak saling menunggu," tutur Effendi Anas, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, kepada Kompas.
Menurut Anas, penanganan banjir tidak boleh lambat. Pengiriman logistik ke korban bencana juga harus tepat sasaran. Soal anggaran, tidak boleh ada kendala di lapangan. "Kami siap mengerahkan personelnya ke lokasi bencana jika diperlukan," tutur Anas. (Andy Riza Hidayat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News