kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.097   0,57   0,01%
  • KOMPAS100 1.061   -1,66   -0,16%
  • LQ45 834   -1,33   -0,16%
  • ISSI 215   0,18   0,08%
  • IDX30 426   -0,55   -0,13%
  • IDXHIDIV20 514   0,79   0,15%
  • IDX80 121   -0,21   -0,17%
  • IDXV30 125   -0,28   -0,22%
  • IDXQ30 142   -0,01   0,00%

11.354 Rumah warga di DKI terendam banjir


Jumat, 23 November 2012 / 23:18 WIB
11.354 Rumah warga di DKI terendam banjir
ILUSTRASI. Ikan Kembung Sambal Matah yang menggugah selera. dok/dapur kobe


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Di DKI Jakarta, hingga Jumat (23/11) malam ini rumah yang dihuni 11.354 warga, terendam banjir. Rumah-rumah itu tersebar di sembilan kelurahan, 34 RT dan 96 RW.

Genangan paling tinggi berada di RT 10 dan RT 14 /RW 03 Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kedalaman genangan di wilayah itu mencapai dua meter. Dari seluruh jumlah warga yang rumahnya tergenang, 1.041 di antaranya terpaksa mengungsi.

"Tempat-tempat pengungsian sudah kami buat. Ada relawan yang bekerja di sana. Logistik juga kami sediakan untuk memenuhi kebutuhan warga," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Arfan Arkilie, kepada Kompas.

Pada Jumat sore Gubernur DKI, Joko Widodo, menyatakan, pertolongan kepada korban banjir harus segera dilakukan. Semua petugas yang disiapkan, telah siap membantu warga. Begitu pun dengan distribusi logistik harus cepat sampai ke sasaran.

"Untuk penanganan banjir memang perlu waktu. Ada tahapan yang harus dilalui," ujar Jokowi.

Sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta hari ini bertemu, untuk membicarakan masalah banjir. Rapat dipimpin Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Fadjar Pandjaitan, di Balai Kota Jakarta.

"Pada intinya kami membicarakan soal organisasi kerja. Tujuannya agar penanganan banjir berjalan cepat, tidak saling menunggu," tutur Effendi Anas, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, kepada Kompas.

Menurut Anas, penanganan banjir tidak boleh lambat. Pengiriman logistik ke korban bencana juga harus tepat sasaran. Soal anggaran, tidak boleh ada kendala di lapangan. "Kami siap mengerahkan personelnya ke lokasi bencana jika diperlukan," tutur Anas. (Andy Riza Hidayat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×