kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

1.000 rumah terendam banjir di Cilacap


Jumat, 23 November 2012 / 09:27 WIB
1.000 rumah terendam banjir di Cilacap
ILUSTRASI. Ada beberapa faktor yang bisa jadi penyebab bau mulut. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Hujan lebat yang terjadi sejak hari Kamis (22/11) memicu terjadinya longsor dan banjir di Cilacap, jawa Tengah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, banjir mulai terjadi sejak pukul 19.00 WIB Kamis (22/11) hingga hari ini.

Daerah Cilacap yang tergenang banjir itu antara lain; Gandrungmangu, Sidareja, Kedung Reja, Bantarsari, Cipari dan Majenang. Selain banjir, tanah longsor juga melanda di sebagian wilayah yang membuat 10 rumah tertimpa longsoran.

Setidaknya, terdapat dua rumah roboh dan delapan rusak ringan. Sementara itu, rumah yang dilaporkan terendam banjir diperkirakan mencapai 1.000 unit. "Jumlah  pengungsi masih dalam pendataan," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Jumat (23/11).

Akibat bencana tersebut, satu orang dikabarkan meninggal dunia akibat tertimpa material longsoran. Korban atas nama Wahyu (16) itu merupakan warga RT 1 RW 4 Dusun Ujungbarang Kecacamatan, Majenang, Cilacap.

Saat ini, badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap sudah berada di lokasi untuk memberikan bantuan darurat. Posko tanggap darurat, dapur umum dan kesehatan sudah didirikan. "Sedangkan pendataan (pengungsi dan kerugian) masih dilakukan," kata Sutopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×