kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.053   69,44   0,99%
  • KOMPAS100 1.055   14,32   1,38%
  • LQ45 829   11,91   1,46%
  • ISSI 214   1,24   0,58%
  • IDX30 423   6,73   1,62%
  • IDXHIDIV20 510   7,74   1,54%
  • IDX80 120   1,64   1,38%
  • IDXV30 125   0,95   0,76%
  • IDXQ30 141   2,08   1,49%

1.000 rumah terendam banjir di Cilacap


Jumat, 23 November 2012 / 09:27 WIB
1.000 rumah terendam banjir di Cilacap
ILUSTRASI. Ada beberapa faktor yang bisa jadi penyebab bau mulut. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Hujan lebat yang terjadi sejak hari Kamis (22/11) memicu terjadinya longsor dan banjir di Cilacap, jawa Tengah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, banjir mulai terjadi sejak pukul 19.00 WIB Kamis (22/11) hingga hari ini.

Daerah Cilacap yang tergenang banjir itu antara lain; Gandrungmangu, Sidareja, Kedung Reja, Bantarsari, Cipari dan Majenang. Selain banjir, tanah longsor juga melanda di sebagian wilayah yang membuat 10 rumah tertimpa longsoran.

Setidaknya, terdapat dua rumah roboh dan delapan rusak ringan. Sementara itu, rumah yang dilaporkan terendam banjir diperkirakan mencapai 1.000 unit. "Jumlah  pengungsi masih dalam pendataan," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Jumat (23/11).

Akibat bencana tersebut, satu orang dikabarkan meninggal dunia akibat tertimpa material longsoran. Korban atas nama Wahyu (16) itu merupakan warga RT 1 RW 4 Dusun Ujungbarang Kecacamatan, Majenang, Cilacap.

Saat ini, badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap sudah berada di lokasi untuk memberikan bantuan darurat. Posko tanggap darurat, dapur umum dan kesehatan sudah didirikan. "Sedangkan pendataan (pengungsi dan kerugian) masih dilakukan," kata Sutopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×