Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Tonang mengatakan, komorbid yang tidak dapat divaksinasi bergantung pada kondisi penyakit tersebut.
"Bukan jenis penyakitnya yang menyebabkan dia tidak bisa divaksinasi, tetapi kondisi terkontrol tidaknya penyakit itu," ujar Tonang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/9/2021).
Ia menyebutkan, penyakit diabetes melitus, jantung, asma, pada prinsipnya dapat divaksinasi.
"Kecuali kalau terbukti tidak terkontrol. Itu kuncinya. Diawali dari dapat dulu, kecuali terpaksa," lanjut dia.
Tonang mengungkapkan, ada cara untuk mengetahui apakah penyakit dari seorang pasien komorbid terkendali atau tidak.
Baca Juga: Kenali sederet gejala covid 19 pada orang yang sudah divaksin lengkap
Berikut caranya:
1. Pasien itu sendiri
Dengan terapi teratur dan disiplin, yang bersangkutan merasa kondisinya stabil, sangat jarang terjadi keluhan, tidak terjadi lonjakan kadar gula mendadak. Misalnya, HbA1c stabil setiap 3 bulanan, jarang sekali terjadi serangan asma, tensi stabil.
2. Dokter yang merawat
Artinya, dokter tahu kronologi, sejak kapan pengobatan, bagaimana respons pasien, apakah disiplin menjalani terapi, dan lainnya. "Dari dua itu lah poin mengatakan terkontrol," ujar Tonang.
Baca Juga: Lokasi, syarat & efek samping vaksin Covid-19 Moderna dan Pfizer di Jakarta
11 kondisi orang yang tidak bisa menerima vaksin Covid-19
Seperti diberitakan Kompas.com, 19 Februari 2021, ada sejumlah kondisi orang yang tidak bisa disuntik vaksin Covid-19, di antaranya:
- Orang dengan tekanan darah 180/110 atau lebih.
- Penyintas Covid-19 kurang dari 3 bulan
- Mengalami gejala ISPA, seperti batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir
- Ada anggota keluarga yang kontak erat/suspek/terkonfirmasi sedang dalam perawatan karena Covid-19
- Memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak, dan kemerahan setelah divaksinasi Covid-19 sebelumnya (untuk vaksinasi kedua)
- Orang yang sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah
- Menderita penyakit Autoimun Sistemik (SLE/Lupus, Sjogren, vaskulitis) akut
- Menderita penyakit Reumatik Autoimun atau Rhematoid Arthritis akut
- Menderita penyakit saluran pencernaan kronis
- Menderita penyakit hiperteroid atau hiperteroid karena autoimun
- Menderita HIV dengan angka CD4 kurang dari 200 atau tidak diketahui.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Boleh Vaksinasi karena Komorbid, Bagaimana Cara Dapat Surat Keterangan Dokter?"
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
Selanjutnya: Daftar efek samping vaksin Covid-19 Moderna, apa saja?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News