Reporter: Yudho Winarto | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Jakarta mengakibatkan kerusakan di berbagai tempat. Dari 453 km panjang jalan nasional di Jakarta dan sekitarnya, sekitar 106 Km mengalami kerusakan akibat banjir.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak menegaskan, pihaknya telah menganggarkan Rp55 miliar untuk penanganan berupa penutupan lubang, pelapisan setempat (overlay), pembersihan dan perbaikan saluran samping serta trotoar. "Kami sudah mulai tambal di beberapa tempat," katanya Jumat (25/1).
Adapun beberapa jalan nasional di ibukota yang mengalami kerusakan antara lain; jalan TB. Simatupang, Jalan Raya Bogor, jalan Trans Yogi dan jalan Mayjen Sutoyo. Kerusakan juga terjadi pada jalan S. Parman, jalan Latumenten, jalan Pluit Selatan Raya, jalan Lodan Raya serta jalan Taman Stasiun Priok.
Sementara itu, sebagian sumber dana untuk perbaikan jalan di Jakarta itu akan diambil sebanyak Rp 23 miliar dari dana pemeliharaan rutin jalan Jakarta. Sementara sisa kekurangannya, akan dicarikan dari pos anggaran lain di Ditjen Bina Marga.
Selesai perbaikan tanggap darurat, selanjutnya, Kementerian PU akan melakukan perbaikan permanen. Hermanto menyatakan, total anggaran perbaikan permanen jalan kawasan Jabodetabek membutuhkan dana setidaknya Rp90 miliar.
Dana tersebut akan digunakan untuk penanganan berupa peningkatan jalan senilai Rp 80 miliar di Daan Mogot, Jakarta Barat dan Rp10 miliar untuk perbaikan di daerah Puncak, Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News