Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Akhirnya pemerintah menetapkan 1 Mei sebagai hari libur untuk memperingati hari Buruh Sedunia.
Namun, para buruh mengaku akan tetap melakukan aksi unjuk rasa untuk memperjuangkan aspirasi mereka pada hari tersebut.
Ketua Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos, mengatakan, bahwa pada 1 Mei tersebut, pihaknya akan menurunkan sebanyak 10.000 buruh di Jakarta.
"Kami akan menuntut kembali kepada pemerintah untuk menyelesaikan masalah upah layak nasional, outsourcing, jaminan sosial, diturunkannya harga kebutuhan pokok, serta perlindungan terhadap buruh perempuan dan buruh migran," kata Nining di kantor KASBI di Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (28/4/2014).
Nantinya, lanjut Nining, aksi tersebut, akan didukung oleh gabungan dari berbagai buruh di Jabodetabek. "Tapi untuk Jakarta sendiri, akan ada 10.000 buruh," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News