kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45999,35   5,75   0.58%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sofyan: RUU Pertanahan rampung pertengahan 2018


Rabu, 18 Oktober 2017 / 22:15 WIB
Sofyan: RUU Pertanahan rampung pertengahan 2018


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil menargetkan RUU Pertanahan bisa diselesaikan pertengahan tahun depan.

"RUU pertanahan masih di dewan mudah-mudahan masa sidang ini atau minggu depan dibahas. Mudah-mudahan pertengahan 2018 sudah beres," kata Sofyan kepada Kontan.co.id, seusai menghadiri World Plantation Conference and Exhibition (WPLACE) 2017 di Grand Sahid Jaya, Rabu (18/10).

Ia melanjutkan RUU pertanahan diajukan, lantaran legislasi soal pertanahan yang diatur oleh Undang-Undang Pokok Agraria 1960 kurang sesuai dengan prinsip hukum agraria modern.

"Intinya UUPA sudah sejak 1960, sudah 57 tahun. Jadi banyak hal yang oerlu diperbaiki karena kondisi," lanjut Sofyan.

Ia berikan dua contoh misalnya soal tanah absentee model baru, dan kepemilikan properti bagi asing yang akan dibahas dalam pembahasan RUU pertanahan.

"Sekarang ini kan banyak tanah tidak produktif, kepemilikan tanah sekarang masih terkonsentrasi. Itu semua yang akan diatur," lanjut Sofyan.

Sementara soal kepemilikan properti oleh asing ia katakan bahwa tiadanya apartemen yang dibangun di atas hak pakai kerap menyulitkan asing miliki properti. Dan oleh karenanya mengurangi daya saing industri properti nasional di kawasan Asia Tenggara.

"Hampir tidak ada apartemen yang dibangun di atas hak pakai. Sementara di UUPA orang asing tidak boleh miliki hak milik, tidak boleh miliki HGB. Yang boleh cuma hak pakai," sambung Sofyan.

Sementara itu dikonfirmasi KONTAN mengenai pembahasan RUU Pertanahan di DPR, Hetifah, Anggota Komisi II dari Frakso Golkar belum bisa memastikan waktu pasti pembahasan selanjutnya.

"Saya belum bisa pastikan, karena minggu ini Komisi II fill bahas Lerppu Ormas, dan besok Selasa (24/10) baru paripurna," balas pesan singkat Hetifah kepada Kontan.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×