Reporter: Lamgiat Siringoringo, Hans Henricus | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Pansus Angket Bank Century meyakini akan menempuh pemungutan suara atau voting dalam memutuskan kesimpulan akhir. Seluruh fraksi telah bersiap untuk menghadapi mekanisme pemungutan suara itu. Masing-masing fraksi telah memerintahkan seluruh anggotanya hadir dalam Rapat Paripurna 2-3 Maret nanti.
Fraksi Golkar sudah memerintahkan agar seluruh anggotanya tidak meninggalkan Jakarta pada tanggal tersebut. Hal itu bertujuan agar suara Golkar bulat. "Para anggota harus hadir baik secara absensi maupun fisik dalam paripurna mendatang. Hal itu sangat penting," ujar Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar Priyo Budi Santoso, Minggu (28/2).
Begitu juga dengan Partai Demokrat yang serius menghadapi Rapat Paripurna nanti. Anggota DPR dari Demokrat, Ramadhan Pohan telah menunda rencana keberangkatan ke luar negeri, karena dirinya harus hadir dalam rapat paripurna. "Saya ikhlas membatalkan pergi ke Amerika Serikat," ujar Ramadhan.
PDI Perjuangan juga menerapkan perintah yang sama. Anggota Pansus dari PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan PDIP akan mengerahkan seluruh anggota mereka. "Fraksi memerintahkan hal itu," ujar Eva. PDIP meminta agar mekanisme voting itu dilakukan dengan cara terbuka, agar terlihat siapa saja yang konsisten atau tidak dalam pengusutan kasus Bank Century.
Anggota Pansus dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy juga bilang memperoleh instruksi yang sama. Pasalnya, pengambilan keputusan dalam paripurna pasti melalui voting. Sebab, hingga kini, tidak ada rumusan akhir yang bisa disepakati oleh semua fraksi. “Sejauh ini 99% voting. Saya tidak melihat kemungkinan untuk tidak (voting),” katanya. ?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
