kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sebanyak 24 proyek dikeluarkan dari proyek strategis nasional, berikut daftarnya


Rabu, 18 April 2018 / 08:45 WIB
Sebanyak 24 proyek dikeluarkan dari proyek strategis nasional, berikut daftarnya
ILUSTRASI. JOKOWI RESMIKAN TIGA PROYEK STRATEGIS NASIONAL


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo telah menerima hasil kajian Komite Percepatan Penyediaan Infrastuktur Priroritas (KPPIP) terkait evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berjumlah 245 proyek dan dua program. Dari hasil kajian tersebut, Presiden Jokowi menyetujui adanya perubahan jumlah daftar PSN menjadi 222 proyek dan tiga program dengan nilai investasi Rp 4.100 triliun.

Dalam kajiannya, KPPIP mengeluarkan 24 proyek dari daftar PSN. Rinciannya sebanyak 10 proyek dikeluarkan karena telah selesai dan beroperasi, sedangkan sebanyak 14 proyek kehilangan statusnya sebagai PSN karena tidak lagi memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh KPPIP. Untuk memasukan dan menghilangkan status PSN dalam sebuah proyek infrastuktur, KPPIP menggunakan empat kriteria utama yakni, kriteria dasar, kriteria strategis, kriteria operasional dan kriteria dukungan yang jelas (Champion).

Kriteria Dasar dan Strategis digunakan untuk menyeleksi proyek-proyek infrastuktur yang layak dijadikan PSN, seperti misalnya setiap proyek memiliki kesesuaian dengan RPJMN dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) serta memiliki nilai strategis dan berdampak bagi perekonomian, kesejahteraan sosial dan kedaulatan nasional. Sedangkan Kriteria Operasional dan Championing digunakan untuk mengevaluasi keberadaan suatu proyek dalam daftar PSN, seperti konstruksi sebuah proyek harus dimulai paling lambat sebelum kuartal III tahun 2019 atau mencapai Financial Close sebelum Kuartal III Tahun 2019.

Berdasarkan keterangan tertulis KPPIP, Selasa malam (17/4), daftar 14 proyek senilai Rp 264 triliun yang dihilangkan status PSN nya adalah sebagai berikut :

  1. Jalan Tol Waru (Aloha) - Wonokromo - Tanjung Perak, Jawa Timur (18,2km).
  2. Jalan Tol Sukabumi - Ciranjang – Padalarang, Jawa Barat (61km).
  3. Kereta Api Kertapati - Simpang - Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan (bagian dari Jaringan Kereta Api Trans Sumatera).
  4. Kereta Api Muara Enim - Pulau Baai, Sumatera Selatan - Bengkulu.
  5. Kereta Api Tanjung Enim - Tanjung Api-Api, Sumatra Selatan.
  6. Kereta Api Jambi – Pekanbaru, Jambi - Riau.
  7. Kereta Api Jambi – Palembang, Jambi - Sumatra Selatan.
  8. Pembangunan Rel Kereta Api Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Timur.
  9. Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Koridor East – West, DKI Jakarta.
  10. Bandara Sebatik, Kalimantan Utara.
  11. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang, Sumatra Utara.
  12. Bendungan Telaga Waja, Bali.
  13. Bendungan Pelosika, Sulawesi Tenggara.
  14. Kawasan Ekonomi Khusus Merauke, Papua.

Sedangkan 10 proyek senilai Rp 61,5 triliun yang sudah selesai dan beroperasi sampai pada akhir tahun 2017 adalah sebagai berikut :

  1. Jalan Tol Soreang – Pasirkoja, Jawa Barat (11km).
  2. Jalan Tol Mojokerto – Surabaya, Jawa Timur (36,3km).
  3. Jalan Akses Tanjung Priok, DKI Jakarta (16,7km).
  4. Bandara Raden Inten II, Lampung.
  5. Pengembangan Lapangan Jangkrik dan Jangkrik North East Wilayah Kerja Muara Bakau, Kalimantan Timur.
  6. Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) & Sarana Penunjang Nanga Badau, Kab Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
  7. Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) & Sarana Penunjang Aruk, Kab Sambas, Kalimantan Barat.
  8. Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) & Sarana Penunjang Wini, Kab Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
  9. Bendungan Teritip, Kalimantan Timur.
  10. Pembangunan Saluran Suplesi Daerah Irigasi Umpu Sistem (Way Besai), Lampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×