kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jokowi: PSN jangan juga dikerjakan anak-anak BUMN


Senin, 16 April 2018 / 16:35 WIB
Jokowi: PSN jangan juga dikerjakan anak-anak BUMN
ILUSTRASI. Presiden Jokowi


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada para menterinya agar pekerjaan proyek strategi nasional (PSN) tidak melulu dikerjakan oleh BUMN.

Tak hanya itu, Presiden juga meminta kepada para menterinya untuk melibatkan sektor swasta untuk ikut membiayai PSN.

"PSN jangan juga jangan juga dikerjakan oleh anak-anak BUMN, libatkan sektor swasta terutama swasta swasta yang berada di daerah mana proyek itu dikerjakan," ungkapnya saat membuka rapat terbatas (ratas) terkait PSN di Kantor Kepresidenan, Senin (16/4).

Sebab, ia menyadari anggaran PSN tidak mungkin hanya mengandalkan APNS saja, Sehingga perlu untuk dilakukan model-model pembiayaan alternatif dan kreatif yang menarik minat investor untuk ikut membiayai PSN.

Sekadar tahu saja, dalam ratas kali ini Jokowi menginginkan adanya evaluasi satu persatu pelaksanaan PSN sampai dengan awal 2018.

"Mana yang betul-betul bisa dieksekusi mana yang memang tidak mungkin dilaksanakan dan proyek-proyek strategis nasional yang belum rampung di tahun 2017, saya minta juga agar segera diselesaikan dituntaskan pengerjaannya untuk tahun ini," jelas Presiden.

Begitu pula dengan program dan proyek strategis nasional yang direncanakan untuk mulai dikerjakan 2018 untuk terus betul-betul dipastikan eksekusinya di lapangan. "Saya minta diperhatikan dampak dari setiap proyek strategis nasional pada peningkatan nilai tambah perekonomian daerah serta dampak pada upaya kemiskinan dan menekan ketimpangan," katanya.

Untuk itu PSN betul-betul harus terintegrasi dalam rangka pengembangan sektor unggulan yang sedang dikembangkan oleh daerah. Misalnya tol laut harus dipastikan bahwa program ini bisa menurunkan biaya logistik yang dibutuhkan rakyat terutama di daerah kepulauan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×